TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Pemerintah Provinsi DKI berencana memberikan insentif bagi warga Ibu Kota yang bekerja untuk melestarikan kebudayaan lokal.
Ahok mempersilakan para pelestari budaya itu menyerahkan proposal mengenai jenis bantuan yang dibutuhkan. Proposal tersebut ditujukan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. "Kami mau bantu," kata Ahok di Balai Kota, Kamis, 6 November 2014.
Ahok mengatakan bantuan tersebut berlaku bagi sanggar kebudayaan, kelompok kesenian, atau warga yang melestarikan dan menjaga bangunan bernilai sejarah. Untuk contoh terakhir, dapat ditemukan di Condet, Jakarta Timur. Ahok berujar, bantuan bagi warga Condet dapat berupa biaya perawatan rumah yang mempertahankan arsitektur asli.
Nantinya, kata Ahok, proses pengurusan pemberian bantuan akan dilakukan oleh Dinas Pariwisata atau suku dinas di wilayah. "Suku dinas kami juga bisa langsung mengurusnya," katanya.
Ahok menuturkan Condet memang tak termasuk cagar budaya yang terdaftar dalam Dinas Pariwisata. Bantuan yang diajukan warga bertujuan memberi penghargaan atas usaha mereka menjaga kebudayaan. Untuk itu, ujar dia, bantuan serupa juga bisa diajukan oleh warga di wilayah lain yang juga menjaga kebudayaan dengan cara serupa. "Warga selain Condet juga boleh mengajukan," ujar Ahok.
LINDA HAIRANI
Berita lain:
9 Perempuan Berpengaruh Versi Forbes
Kronologi Penembakan di Rumah Amien Rais
Yusril Ihza Kritik Tiga Kartu Jokowi