Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

"Hantu" Prancis di Pohon Beringin Teater Jakarta  

image-gnews
Dua seniman Prancis memamerkan karya koreografi hasil penjelajahan mereka di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, di bawah pohon beringin. TEMPO/Ananda Badudu
Dua seniman Prancis memamerkan karya koreografi hasil penjelajahan mereka di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, di bawah pohon beringin. TEMPO/Ananda Badudu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang berkerumun di bawah pohon beringin di depan Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Mereka menunggu hantu yang akan beraksi di bawah pohon yang batangnya dililit kain putih,  setelah adzan Magrib, Jumat, 7 November 2014.

Hantu tersebut adalah dua seniman asal Prancis, Jean Delsaux dan Pascale Weber yang tergabung dalam  kelompok bernama  hantu. Keduanya kebetulan pernah tinggal di Jakarta, dan pengalaman itu rupanya  selalu menghantui pikiran mereka. Kumunculan mereka merupakan   bagian dari rangkaian pertunjukan  Indonesian Dance Festival 2014 yang berlangsung 4-8 November 2014.

Tak lama menunggu,  para penonton disuguhi rekaman video tentang Suku Mentawai di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, yang disorotkan pada kain putih yang melilit batang pohon itu . Layar yang tak rata karena tonjolan batang pohon itu tak membuat gambar kehilangan makna. Terlihat Beberapa orang Suku Mentawai sedang mencari beberapa daun. Tak lama kemudian mereka seperti melakukan ritual di pinggir sungai. Bebunyian menyertai proses pengobatan dari daun-daun yang mereka ambil.

Seiring munculnya video itu, seorang perempuan terlihat muncul di antara dahan pohon. Perempuan berkostum putih itu perlahan-lahan menuruni pohon dengan bantuan tali. Badannya tetap berusaha menempel pada pohon besar itu. Tubuhnya pun ikut tersorot video dukun Suku Mentawai yang sedang mengobati seorang anak.

Suara anak yang mengaduh, bercampur bebunyian yang menyertai proses pengobatan, menjadi ‘musik’ bagi Pascale Weber  yang bergerak turun lalu berayun-ayun. Begitu menginjakkan kakinya, Weber bergerak menari dengan membentangkan tangannya masih dengan iringan proses pengobatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami ingin memberikan kepada masyarakat urban untuk bisa mengerti  tentang energi keselarasan alam dengan lingkungannya,” ujar Weber. Dia merasa tempatnya pentas adalah tempat yang bagus: pohon beringin besar yang tak ditemui di Eropa, di dekat kali, di tengah bangunan dan perkampungan.

Weber bersama Jean Delsaux mengunjungi Suku Mentawai di selama 10 hari belum lama ini. Mereka mencoba melebur bersama masyarakat suku itu. Weber mengatakan mereka tak datang seperti turis tapi mencoba berdialog dengan masyarakat setempat. Dari dialog itulah mereka berkreasi untuk kemudian  disajikan kepada masyarakat di luar Mentawai.

DIAN YULIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

11 Desember 2023

Mengenang Musikus Bengal: Harry Roesli
Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

Pada 11 Desember 2004, musisi Harry Roesli tutup usia. Ia merupakan seorang pemain musik yang dijuluki Si Bengal dan pencipta lagu yang produktif.


Asyiknya Merakit Gundam Plastik

22 Oktober 2023

Asyiknya Merakit Gundam Plastik

Berawal dari anime serial Gundam, banyak orang tertarik merakit model kit karakter robot tersebut.


Khadir Supartini Gelar Pameran Tunggal "Behind The Eye"

30 Juni 2023

Konferensi pers  Solo Exhibition
Khadir Supartini Gelar Pameran Tunggal "Behind The Eye"

Pameran seni kontemporer ini dibuka untuk umum tanpa reservasi dan tidak diperlukan biaya masuk.


Kritik Dogma Seni Kontemporer, Zazu Gelar Pameran Tunggal di Orbital Dago

28 Agustus 2021

Pameran tunggal Zahrah Zubaidah alias Zazu bertajuk Studi Karantina. (Dok.Orbital Dago)
Kritik Dogma Seni Kontemporer, Zazu Gelar Pameran Tunggal di Orbital Dago

Zahra Zubaidah tidak menyangka, sekolah seni ternama itu terbatas hanya mengandalkan seni kontemporer.


Artjog MMXXI Digelar, Terapkan Konsep Pameran Luring dan Daring

8 Juli 2021

Karya seni instalasi karya sutradara Riri Riza berjudul Humba Dreams (un)Exposed dipajang di Artjog 2019. TEMPO | Shinta Maharani
Artjog MMXXI Digelar, Terapkan Konsep Pameran Luring dan Daring

Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi penyelenggaraan Artjog sebagai ruang yang mempertemukan karya seni para seniman dengan publik secara luas.


Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Tari Legong Semarandana dalam pertunjukan Budaya Pusaka Kita: Bangga pada Budaya Nusantara yang digelar Wulangreh Omah Budaya., Sabtu, 13 Februari 2021. Tempo/Inge Klara Safitri.
Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.


Sutradara Riri Riza Juga Bisa Bikin Seni Instalasi, Ada di Artjog

28 Juli 2019

Sutradara Riri Riza saat menghadiri gala premiere film Athirah di XXI Epicentrum, Jakarta, 26 September 2016. Film ini diperankan aktor diantaranya Cut Mini, Christoffer Nelwan, Indah Permatasari, Tika Bravani, dan Jajang C Noer. TEMPO/Nurdiansah
Sutradara Riri Riza Juga Bisa Bikin Seni Instalasi, Ada di Artjog

Seni instalasi karya Riri Riza bersama seniman lainnya berjudul Humba Dreams (un) Exposed ditampilkan di Artjog 2019 di Yogyakarta.


Sri Mulyani Buka Artjog 2019, Bicara Populasi dan Toleransi

26 Juli 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka Artjog 2019 di Jogja National Museum Yogyakarta. TEMPO | Shinta Maharani
Sri Mulyani Buka Artjog 2019, Bicara Populasi dan Toleransi

Menteri Keuangan Sri Mulyani membuka Artjog 2019 dan berbicara di panggung selama 10 menit tanpa teks.


Fakta Cooke Maroney, Art Dealer Tunangan Jennifer Lawrence

7 Februari 2019

Cooke Maroney (Artforum)
Fakta Cooke Maroney, Art Dealer Tunangan Jennifer Lawrence

Tunangan Jennifer Lawrence, Cooke Maroney, adalah seorang art dealer seni kontemporer. Ia pernah bekerja dengan beberapa tokoh seni Amerika.


Nuit Blanche Taiwan 2018, Museum Tanpa Dinding

7 Oktober 2018

Pengunjung Nuit Blanche Taipei 2018 berfoto di instalasi bertajuk Hug di kota Taipei, Taiwan, Sabtu, 6 Oktober 2018. (Martha Warta Silaban/ TEMPO)
Nuit Blanche Taiwan 2018, Museum Tanpa Dinding

Sejak Sabtu malam hingga pagi hari, pengunjung Nuit Blanche dapat menikmati 70 pertunjukan dan 43 instalasi seni yang tersebar di kota Taipei, Taiwan.