TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung sukses meraih gelar Liga Super Indonesia 2014 setelah mengalahkan Persipura Jayapura lewat drama adu penalti di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Jumat malam.
Dalam drama adu penalti tersebut, Persib menang dengan skor 5-3. Gol penentu kemenangan Persib dicetak oleh Ahmad Jufriyanto. Sedangkan kekalahan Persipura bermula saat Nelson Alom gagal mencetak gol. (Baca: Sebelum Final, Persib Sudah Siapkan Algojo Penalti)
Adu penalti digelar setelah kedua tim bermain imbang 2-2 hingga babak perpanjangan waktu usai. (Baca: Persib Juara, Bandung Pesta Kembang Api )
Bagi Persipura, kegagalan ini sangat menyesakkan. Mereka gagal mencatatkan rekor sebagai tim pertama yang berhasil mempertahankan gelar Liga Super.
Pelatih Persipura, Mettu Dwaramury, mengucapkan selamat atas kemenangan Persib. Namun, dia enggan untuk berkomentar panjang tentang jalannya pertandingan. "Silakan kalian tulis sendiri apa yang telah terjadi di lapangan," kata Mettu dengan nada kecewa.
Hal yang sama juga diakui oleh pemain Persipura, Gerard Pangkali. Dia menyatakan akan menjadikan pengalaman pertandingan di Palembang sebagai modal untuk perbaikan baginya. "Kami tidak ingin bilang jika ada kebepihakan, tetapi silakan putar ulang jalannya pertandingan," kata pemain nomor punggung 15 ini.
PARLIZA HENDRAWAN
Berita Lain
Demi Final Persib, Bobotoh Ini Jual Bola JKT48
Sebelum Final, Persib Sudah Siapkan Algojo Penalti
Gerard Pique Tersisih di Barca, Ini Penyebabnya
Ridwan Kamil, Hercules, dan Nazar untuk Persib