Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Veteran Yogya Peringati Hari Pahlawan di Rumah  

image-gnews
Sejumlah Tentara Sekutu menyerang pejuang Indonesia  di pertemuran 10 Nopember di sepanjang jalan Tunjungan, Surabaya, 9 November 2014. Aksi tembak ini bagian dari teatrikal pertempuran 10 Nopember 1945 antara pejuang Indonesia melawan Tentara Sekutu saat Parade Surabaya Juang menyambut Hari Pahlawan. TEMPO/Fully Syafi
Sejumlah Tentara Sekutu menyerang pejuang Indonesia di pertemuran 10 Nopember di sepanjang jalan Tunjungan, Surabaya, 9 November 2014. Aksi tembak ini bagian dari teatrikal pertempuran 10 Nopember 1945 antara pejuang Indonesia melawan Tentara Sekutu saat Parade Surabaya Juang menyambut Hari Pahlawan. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para veteran Yogyakarta yang tergabung dalam Paguyuban Wehrkreise III tidak memiliki rencana khusus dalam peringatan Hari Pahlawan, Senin, 10 November 2014. Agenda menyambangi makam pahlawan atau upacara bersama yang melibatkan veteran juga urung dilakukan.

"Kami doa di rumah masing-masing untuk peringatan tahun ini, tidak ada acara khusus bersama," kata Sekretaris Paguyuban Wehrkreise III Yogyakarta Supeni kepada Tempo, Ahad, 9 November 2014.

Supeni menuturkan paguyuban veteran selama ini dalam berbagai kegiatannya disokong anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta. Untuk tahun ini, bantuan itu tak lebih dari Rp 20 juta. Jumlah anggaran yang tak seberapa besar dari pos bantuan sosial itu harus dibagi untuk beberapa event terkait dengan Hari Pahlawan.

"Hari Pahlawan di Yogya sendiri ada banyak, jadi kami pilah mana kegiatan untuk tahun ini, juga tahun depan," kata dia.

Setidaknya ada empat Hari Pahlawan di Yogya, menurut Supeni, yang biasa diperingati. Antara lain Serangan Umum 1 Maret, tentang upaya perebutan kembali kedaulatan NKRI. Kedua, peringatan Jogja Kembali pada 29 Juni, ketiga Serangan Kotabaru pada 7 Oktober, dan terakhir Hari Pahlawan Nasional 10 November.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Anggaran tahun ini sudah diplot untuk dua rangkaian kegiatan saat Serangan Umum 1 Maret dan peringatan Jogja Kembali, jadi untuk dua acara kami baru peringati bersama tahun depan," kata dia.

Sunaryo, seorang anggota Paguyuban Wehrkreise yang berusia 84 tahun, menuturkan belum punya agenda khusus dalam peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun ini. "Belum ada kabar dari lainnya mau acara apa," katanya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita lain:
Kecelakaan, Wartawan Tempo Wafat
Jokowi Mempelajari Infrastruktur Maritim Cina
Kaesang Tolak Nadine, Jessica, dan Elaine

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

5 hari lalu

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.
Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?


Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

13 hari lalu

Komponis Ismail Marzuki. Wikipedia
Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?


Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

26 hari lalu

Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.


Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

17 Februari 2024

Seniman monolog Butet Kartaredjasa menanggapi pelaporan dirinya ke polisi oleh relawan Presiden Jokowi. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru


Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

4 Februari 2024

John Lie.
Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

Anies Baswedan menyebut nama John Lie saat acara Desak Anies bersama Komunitas Indonesia Tionghoa, di Glodok, Jakarta. Siapa John Lie?


Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

1 Desember 2023

Lafran Pane. wikipedia.com
Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

Lafran Pane merupakan pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Film Lafran tayang pada Februari 2024. Berikut biografinya.


Siapa Lafran Pane yang Kisah Hidupnya Ditampilkan dalam Film Lafran?

1 Desember 2023

Film Lafran. Facebook
Siapa Lafran Pane yang Kisah Hidupnya Ditampilkan dalam Film Lafran?

Film Lafran dibintangi Dimas Anggara sebagai Lafran Pane akan tayang pada Februari 2024. Siapa dia, apa hubungannya dengan HMI?


Profil Prof Mochtar Kusumaatmadja, Belum Juga Ditetapkan Jokowi sebagai Pahlawan Nasional

13 November 2023

Suasana Jalan Layang Prof Mochtar Kusumaatmadja di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 1 Maret 2022. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Profil Prof Mochtar Kusumaatmadja, Belum Juga Ditetapkan Jokowi sebagai Pahlawan Nasional

Prof Mochtar Kusumaatmadja beberapa tahun terakhir diusulkan menjadi pahlawan nasional. Jasanya sangat besar sebagai konseptor Deklarasi Djuanda.


47 Pahlawan Nasional Ditetapkan Jokowi Sejak 2014, Termasuk Kakek Anies Baswedan hingga Ratu Kalinyamat

13 November 2023

Presiden Jokowi berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pemberian gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 8 November 2018. Salah satu di antaranya adalah kakek dari Anies Baswedan, Abdurrahman Baswedan. TEMPO/Subekti.
47 Pahlawan Nasional Ditetapkan Jokowi Sejak 2014, Termasuk Kakek Anies Baswedan hingga Ratu Kalinyamat

Siapa saja pahlawan nasional yang ditetapkan pemerintah Jokowi sejak 2014? Berikut daftar 47 tokoh pahlawan nasional, termasuk kakek Anies Baswedan.


Pahlawan Nasional Ida Dewa Agung Jambe, Teladan Raja Klungkung Kobarkan Perang Puputan 1908

12 November 2023

Ida Dewa Agung Jambe merupakan Raja Klungkung kedua. Ia gugur saat melawan Belanda dalam perang puputan pada 28 April 1908. Peristiwa itu dikenang sebagai Hari Puputan Klungkung dan Hari Ulang Tahun Kota Semarapura, ibu kota Kabupaten Klungkung.  Foto: Istimewa
Pahlawan Nasional Ida Dewa Agung Jambe, Teladan Raja Klungkung Kobarkan Perang Puputan 1908

Raja Klungkung Ida Dewa Agung Jambe dari Bali dianugerahi gelar pahlawan nasional. Tak mau tunduk Belanda, ia kobarkan perang Puputan Klungkung 1908.