TEMPO.CO, Tianjin - Presiden Joko Widodo sore ini meninjau lokasi pembangkit listrik tenaga batu bara, SDIC Beijing Power Plant, yang terletak di Kota Tianjin. Jokowi beserta rombongan tiba di pembangkit listrik SDIC Beijing Power pada sekitar jam 17.00 waktu setempat.
Jokowi yang didampingi okeh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mendapat penjelasan singkat mengenai pembangkit listrik yang ada di Tianjin tersebut. Menurut salah satu pimpinan perusahaan, proyek pembangkit listrik itu dibangun dalam tiga tahap. Proyek tahap I memiliki kapasitas 2 x 1.000 MW dan sudah mulai beroperasi sejak tahun 2009. (Baca: Agenda Presiden Jokowi Hari Ini di Beijing)
Program tahap kedua dari pembangkit listrik tersebut memiliki kapasitas 2 x 1.000 MW dengan fasilitas salinasi air laut sebanyak 300 ribu ton per hari. Pembangkit listrik dengan fasilitas salinasi itu dapat menghemat lahan garam sebesar 22 kilometer persegi.
Setelah mendapat penjelasan singkat, Jokowi didampingi para menteri melihat ruang monitoring dari pembangkit listrik tersebut. Jokowi dan para menteri masih belum memberikan komentar terkait dengan kunjungan ke pembangkit listrik tersebut. (Baca: Jokowi Mempelajari Infrastruktur Maritim Cina)
Sebelum mengunjungi pembangkit listrik, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Pacific International Container Port. Pelabuhan itu merupakan pelabuhan man-made terbesar di Cina. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan kunjungan Jokowi ke pelabuhan dan pembangkit listrik untuk mempelajari pengembangan infrastruktur di Cina.
"Ingin melihat langsung yang dikembangkan Cina, melihat langsung integrasi antara power plant, infrastruktur maritim, dan industrial park. Lalu juga terkait konektivitas darat dengan kereta api cepat," kata Andi kemarin.
ANANDA TERESIA
Berita lain:
Pengusaha dan Pejabat Ini Sambut Jokowi di Beijing
Di APEC, Jokowi Promosi Visi Maritim Indonesia
Guru Ngaji Ini Sodomi 27 Murid SD di Tasikmalaya