TEMPO.CO, Surakarta - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, 27 tahun, merintis usaha katering bernama Chilli Pari sejak Desember 2010. Dari semula hanya melayani pesanan katering, dia kini menyediakan jasa paket pernikahan dengan tarif puluhan juta rupiah.
Meski bisnisnya berkembang pesat, Gibran tidak ingin melibatkan dua adiknya: Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep, untuk mengelola Chilli Pari. (Anak Sulung Jokowi Intens Pantau Cuitan Kaesang)
"Saya tidak suka sistem bisnis keluarga. Nanti malah jadi KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme)," ujarnya, Sabtu, 8 November 2014.
Menurut dia, kebanyakan bisnis keluarga kental dengan aroma KKN, khususnya nepotisme. Misalnya, jika orang tuanya menjadi pendiri, anaknya otomatis menjadi pemimpin perusahaan atau direktur.
Gibran tidak ingin hal serupa terjadi pada Chilli Pari. Jadi, dia enggan mengajak dua adiknya bersama-sama mengembangkan usaha kateringnya itu.
"Biar mereka punya usaha sendiri," tuturnya. Tiap hari, Chilli Pari ini bisa melayani pesanan katering untuk enam-tujuh pesta pernikahan. Total, ada sekitar 8.000 porsi yang disiapkan.
UKKY PRIMARTANTYO
Terpopuler:
Banjir Tawaran Minyak, Jokowi Diminta Waspada
Pentingnya Jokowi Hadir di KTT G-20
Inalum Pasok Listrik 300 Megawatt untuk PLN
Waspada Investasi Bodong, Apa Saja Cirinya
Pemerintah Segera Bangun 50 Waduk