TEMPO.CO, Bandung: Selain turut membawa Persib Bandung keluar sebagai juara Liga Super Indonesia (LSI) 2014, pemain depan Persib Bandung, Ferdinand Alfred Sinaga, mendapat gelar sebagai pemain terbaik Liga Super Indonesia 2014. Pemain bernomor punggung 17 tersebut mengatakan pencapaian tersebut sama sekali di luar dugaannya.
"Saya tak menyangka akan mendapat gelar itu. Di saat sedang merayakan juara tahu-tahu nama saya disebut panitia sebagai pemain terbaik," ujar dia kepada Tempo, Sabtu, 8 November 2014. (Baca: Ribuan Bobotoh Sambut Kedatangan Tim Persib)
Gelar tersebut, ujar Ferdinand, akan dipersembahkan untuk hadiah ulang tahun putranya yang esok hari berulang tahun ke-3. "Saya persembahkan gelar ini untuk anak saya dan juga Bobotoh dan tim yang selalu mendukung saya," ucapnya.
Menurutnya, gelar yang didapatkan dirinya tersebut tidak seberapa dengan pengorbanan seluruh tim dan Bobotoh. Baginya, gelar tersebut hanya sebagai bonus saja. Ia mengatakan gelar juara bagi Persib Bandung lebih penting. "Gelar juara lebih penting. Setelah 19 tahun menunggu akhirnya kita bisa juara juga," ujar pemain berkepala plontos ini. (Baca: 5 Fakta Menarik yang Mengiringi Persib Juara)
Pemain kelahiran 18 September 1988 ini meniti karier sepak bolanya sejak usia 18 tahun. Pada saat itu Ferdinand menjadi pemain Persib U-23. Namanya melejit ketika ia bermain bersama tim Persiwa Wamena pada tahun 2010. Pada saat itu, ia dikenal sebagai striker yang ngotot dan memiliki kecepatan.
Pada saat itulah ia dilirik banyak klub dan sempat beberapa kali masuk skuad tim nasional Indonesia. Sebelum berlabuh ke tim kota asalnya, bapak dua anak ini terlebih dulu merumput bersama Semen Padang dan Persisam Putra Samarinda. Bersama Persib Bandung tahun ini Ferdinand berhasil mencetak 11 gol terpaut dua angka dengan top skor Persib Bandung, Makan Konate. (Baca: Persib dan Juara-juara Liga Sebelumnya)
IQBAL T. LAZUARDI
Baca juga:
Tak Ikut ke APEC, Kaesang Pilih Nge-gym
Satu Pleton Dalmas Berjaga di Rumah Pelaku Sodomi
"Hantu" Prancis di Pohon Beringin Teater Jakarta
Warga Usir Pelaku Sodomi 27 Murid dari K