TEMPO.CO, Jakarta - Alih-alih ikut memberi selamat atas perayaan 25 tahun runtuhnya Tembok Berlin, mantan pemimpin Uni Soviet malah melontarkan pernyataan kontroversial tentang Perang Dingin. (Baca: 25 Tahun Tembok Berlin Ambruk Diperingati Meriah)
"Dunia sedang Perang Dingin. Sebagian malah bilang perang itu baru saja dimulai," kata Gorbachev, 83 tahun, mengkritisi kebijakan negara-negara Barat pasca-runtuhnya Tembok Berlin dan menyindir eksistensi pemberontak di Ukraina timur. (Baca: Merkel Bangga Tembok Berlin Runtuh tanpa Peluru)
Gorbachev yang sedang dalam kunjungan di acara 25 tahun runtuhnya Tembok Berlin ini kembali memecahkan suasana perayaan dengan menyatakan tudingan bahwa Amerika tidak menepati janjinya, yang dibuat sejak Perang Dingin.
Negara adidaya itu malah terlena dengan mengumumkan dirinya sebagai pemenang dengan mengabaikan fakta bahwa mereka telah mengambil keuntungan dari kelemahan Rusia saat itu. (Baca: Putin Pernah Masuk Daftar Penjahat di Finlandia)
Gorbachev juga mengingatkan Amerika dan Jerman bahwa Presiden Russia Vladimir Putin sebenarnya tengah melakukan perubahan dalam gaya politiknya. Putin bukan menyerah, tapi sedang menurunkan tensinya untuk membangun basis baru dalam hubungan diplomatis dengan negara-negara Barat.
FEBRIANA FIRDAUS | REUTERS | DW
Baca berita lainnya:
Dukung Menteri Blusukan, Tweeps Bully Nurul Arifin
Nurul Arifin Menyesal Tak Sebar Duit Saat Pemilu
Tiba di Beijing, Jokowi Disambut Upacara Militer
Baru Keluar Penjara, Vicky Prasetyo Ditangkap Lagi