Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesawat Antariksa Eropa Data 70 Ribu Planet Alien  

image-gnews
Foto planet nebula NGC 2818 yang diambil dari Teleskop ruang angkasa Hubble. wikimedia.com
Foto planet nebula NGC 2818 yang diambil dari Teleskop ruang angkasa Hubble. wikimedia.com
Iklan

TEMPO.CO, New Jersey - Sebuah pesawat ruang angkasa Eropa yang diluncurkan pungkasan tahun lalu akhirnya menemukan 70 ribu exoplanet. Temuan yang diterbitkan dalam The Astrophysical Journal ini diklaim dapat membantu peneliti untuk memahami jumlah dan karakteristik dunia asing di seluruh galaksi.

Gaia, yang diluncurkan oleh Badan Antariksa Eropa pada Desember 2013 silam, diharuskan mencari sekitar 21 ribu planet asing dalam misi lima tahun, dan 70 ribu planet dalam 10 tahun. “Planet-planet tersebut memiliki ciri khas tersendiri,” kata Michael Perryman dari Princeton University, seperti dikutip dari Space, Senin, 10 November 2014.

Perryman mengatakan Gaia tak hanya menemukan daftar semua planet yang ada, tapi juga planet yang sejauh ini belum dieksplorasi. Dunia yang memiliki bintang seperti matahari pertama kali ditemukan pada 1995. Sejak saat itu, ujar dia, para astronom telah menemukan hampir 2.000 exoplanet di ruang angkasa.

Tentunya, kata Perryman, masih banyak dunia dari para “alien” di luar sana yang belum diidentifikasi. Para astronom beranggapan setiap bintang di Galaksi Bima Sakti memuat satu planet. “Jika dikalkulasi, itu berarti ada 100 miliar dunia alien di luar sana.”

Gaia, pesawat senilai US$ 1 miliar atau setara Rp 1,2 triliun, beroperasi di wilayah seluas 1,5 juta kilometer dari bumi. Wilayah itu disebut Earth-Sun Lagrange Point 2. Tujuan utama pesawat ulang alik ini ialah memantau 1 miliar bintang di Bima Sakti tersebut untuk membantu astronom membuat peta rinci tiga dimensi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Peta tersebut dapat mengungkap struktur galaksi dan evolusi,” ujar Perryman. Tak hanya itu, Gaia juga bertugas mencatat planet asing yang tak dapat diidentifikasi oleh teropong antariksa Kepler milik NASA. Dengan begitu, Gaia diharapkan dapat mengungkap dunia asing lebih banyak. Ke depannya, para peneliti akan menambah 20 ribu planet asing terbaru di titik orbit Gaia.

AMRI MAHBUB

Baca juga:
Kontras Sarankan Kolom Agama Dihapus
'Penculik Bung Karno' Jadi Pahlawan Nasional
Baghdadi, Pemimpin ISIS, Terluka Parah
Keluarga 43 Mahasiswa Meksiko Tuntut Keadilan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

7 November 2023

Tata Surya. FOto: Space.com
Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

Astronom menemukan tujuh planet 'digoreng' oleh bintangnya.


Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

2 November 2023

Dua bintik hitam besar di matahari, yang dikenal sebagai sunspots (bintik matahari), muncul pada bulan Februari 2013, dan masing-masing seluas enam kalli Bumi. Kredit: NASA/SDO/AIA/HMI/Goddard Space Flight Center
Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

Rho Coronae Borealis adalah bintang katai deret utama berwarna kuning-oranye dengan 96 persen massa Matahari Bumi.


Teleskop James Webb Deteksi Kristal Kuarsa Berbentuk Awan di Planet WASP-17b

23 Oktober 2023

Ilustrasi atmosfer WASP-17b yang kaya akan silikat. (Kredit gambar: NASA, ESA, CSA, Ralf Crawford (STScI))
Teleskop James Webb Deteksi Kristal Kuarsa Berbentuk Awan di Planet WASP-17b

Atmosfer Planet WASP-17b yang membengkak menjadikannya target yang bagus untuk Teleskop James Webb.


Pemasangan Teleskop Baru Observatorium Nasional Timau di NTT Tunggu Teknisi Jepang

26 September 2023

Cermin sekunder dan penyangganya telah terpasang dalam kubah Observatorium Nasional Timau, Nusa Tenggara Timur. (Foto: Abdul Rachman/BRIN)
Pemasangan Teleskop Baru Observatorium Nasional Timau di NTT Tunggu Teknisi Jepang

Pemasangan cermin teleskop Observatorium Nasional Timau di Nusa Tenggara Timur belum rampung.


Ini yang akan Terjadi jika Bumi Tak Berputar

25 September 2023

Ilustrasi asteroid di dekat bumi. spaceflightinsider.com
Ini yang akan Terjadi jika Bumi Tak Berputar

Jika Bumi secara tiba-tiba berhenti berputar, akan memiliki konsekuensi drastis pada iklim, cuaca, waktu, dan kehidupan di planet ini.


Tak Dianggap Lagi Planet, Begini Sejarah Penemuan Pluto

27 Agustus 2023

Gunung es di Pluto. (newsweek.com)
Tak Dianggap Lagi Planet, Begini Sejarah Penemuan Pluto

Pluto ditemukan pada 1930. Penemuan tersebut menjadi berita utama di seluruh dunia.


Mengapa Pluto Tak Masuk Lagi Kategori Planet?

27 Agustus 2023

Fitur
Mengapa Pluto Tak Masuk Lagi Kategori Planet?

Pluto sejak 2026 tidak lagi masuk dalam kategori planet karena tidak memenuhi satu dari tiga kriteria definisi planet.


Rekomendasi Tempat Saat Liburan Sekolah, Coba ke Observatorium Bosscha yang Kembali Dibuka

26 Juni 2023

Teleskop refraktor ganda Zeiss dalam kubah pengamatan yang ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. TEMPO/Prima Mulia
Rekomendasi Tempat Saat Liburan Sekolah, Coba ke Observatorium Bosscha yang Kembali Dibuka

Observatorium Bosscha, akhirnya dibuka kembali untuk kunjungan publik. Tempat yang tepat mengisi liburan sekolah anak.


Bisakah Manusia Hidup di Planet Lain?

12 Mei 2023

Bisakah Manusia Hidup di Planet Lain?

Berapa lama waktu yang dibutuhkan manusia untuk mendiami planet lain? Mungkinkah manusia "menjajah" dunia di luar Bumi atau bahkan tata surya?


Astronom Rekam Detik-Detik Bintang Lahap Planet

11 Mei 2023

Astronom Rekam Detik-Detik Bintang Lahap Planet

Sebuah bintang melahap planet yang jaraknya 12.000 tahun cahaya, kemudian mengeluarkan debu-debu sisa serdawa.