TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan membangun 13 kawasan ekonomi di luar Jawa dan dua di Jawa. Peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek pembangunan itu akan dilakukan akhir tahun 2014 hingga pertengahan 2015. (Baca: Hadapi MEA 2015, 13 Kawasan Industri Dibangun)
Kawasan ekonomi yang akan dibangun yakni Bintuni, Papua Barat; Bitung, Sulawesi Utara; Palu, Sulawesi Tengah; Morowali, Sulawesi Tengah; Konawe, Sulawesi Tenggara; Buli, Maluku Utara; Bantaeng, Sulawesi Selatan; Batulicin, Kalimantan Selatan; Ketapang, Kalimantan Barat; Landak, Kalimantan Barat; Kuala Tanjung, Sumatera Utara; Sei Mangkei, Sumatera Utara; dan Tanggamut, Lampung. Selain itu, ada dua kawasan ekonomi di Jawa: Gresik, Jawa Timur, dan Sayung, Demak.
Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Imam Haryono mengatakan pembangunan 15 kawasan ekonomi itu akan berlangsung selama 5-7 tahun. Berdasarkan ketentuan, luas kawasan ekonomi tersebut minimal 50 hektare. "Semuanya sudah dalam tahap perencanaan," ujar Imam di kantornya, Senin, 10 November 2014. (Baca: JSS Batal, Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung)
Imam menuturkan masih menghitung nilai investasi 15 kawasan ini, termasuk mengkaji serapan tenaga kerjanya. Nantinya, pemerintah menjadikan kawasan ekonomi di Jawa untuk pembuatan barang konsumsi (consumer goods). Sedangkan di luar Jawa untuk produksi barang lain. Setiap kawasan memiliki fokus garapan yang disesuaikan dengan sumber daya alam setempat, komitmen pemerintah daerah, infrastruktur, pasokan energi, sumber daya manusia, serta pasar. (Baca: Dewan Nasional Usulkan Tiga Daerah Ekonomi Khusus).
AMIRULLAH
Berita Terpopuler
Di Beijing, Jokowi Sentil Kualitas Produk Cina
Jokowi Jadi Primadona di APEC
Baghdadi, Pemimpin ISIS, Terluka Parah