TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Indonesia Bersatu jilid I, Fadel Muhammad, mengunjungi Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja Jokowi, Susi Pudjiastuti.
Dalam pertemuan tersebut, Fadel menyampaikan masukannya soal impor garam. "Kita seharusnya menyetop impor garam agar petani tidak tersiksa lagi," kata Fadel di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Senin, 10 November 2014. (Baca: Impor Garam Masih Tinggi)
Menurut Fadel, garam industri yang selama ini masih diimpor dapat dibuat secara bertahap di dalam negeri. Caranya, garam konsumsi yang sudah ada dipasangi blower agar tingkat kekeringannya lebih tinggi. "Saya menaruh harapan besar agar Ibu Susi dapat mewujudkan hal ini," kata dia. (Baca: Impor Garam Konsumsi Mencapai 533 Ribu Ton)
Fadel juga mengatakan ada puluhan ribu petani garam di Indramayu, Cirebon, Madura, dan NTT yang menunggu pemerintah untuk mengembangkan sentra produksi garam agar dapat lebih produktif. Politikus Partai Golkar ini juga mengatakan bahwa Menteri Susi sudah bertemu dengan Kementerian Perdagangan untuk menyetop impor garam.
Fadel optimistis dengan kinerja Menteri Susi dalam mengurangi impor garam secara bertahap. "Kebijakan beliau saya dukung. Saya akan terus berikan masukan kepada beliau tentang ini," katanya. (Baca: Tahun Ini Indonesia Tak Perlu Impor Garam)
YOLANDA RYAN ARMINDYA
Berita Terpopuler
Di Beijing, Jokowi Sentil Kualitas Produk Cina
Jokowi Jadi Primadona di APEC
Jokowi Top jika Pidato Bahasa Indonesia di APEC