Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gara-gara Cinta, Otak Kurang Merespons Ancaman  

image-gnews
Diagram fungsi otak manusia. sciencephoto.com
Diagram fungsi otak manusia. sciencephoto.com
Iklan

TEMPO.CO, Exeter - Rasa cinta dan afeksi bisa mempengaruhi kerja otak. Sebelumnya sudah diketahui bahwa perasaan disayangi bisa menurunkan respons otak terhadap rasa sakit. Untuk pertama kalinya, para peneliti dari University of Exeter, Inggris, mengetahui petunjuk-petunjuk serupa tentang cinta juga membuat respons otak terhadap ancaman dan bahaya ikut menurun. 

Laporan yang dimuat dalam jurnal Social, Cognitive, and Affective Neuroscience menyebut rasa cinta dan kasih sayang bisa membuat manusia tenang dan bereaksi lebih baik dalam merespons ancaman dan kondisi tertekan. Hal ini terbukti bisa membantu individu yang mudah resah. (Baca: Wanita Ini Jatuh Cinta dengan Pendonor Sperma)

Anke Karl, peneliti senior bidang psikologi dari University of Exeter menuturkan kondisi mental tertentu seperti posttraumatic stress disorder (PTSD) dicirikan dengan perilaku atau reaksi berlebihan terhadap informasi yang dinilai menjadi ancaman. "Kondisi ini diasosiasikan dengan respons emosional negatif berlebihan, pengaktifan amygdala, serta terbatasnya kemampuan untuk mengontrol emosi dan ketenangan," ujar Karl, seperti ditulis di laman University of Exeter, Senin, 10 November 2014. 

Dalam studi itu, peneliti mempelajari sekelompok partisipan dengan alat magnetic resonance imaging (MRI) untuk meneliti respons otak mereka. Partisipan yang berjumlah 42 orang itu diberikan gambar-gambar berisi sejumlah orang tengah menerima dukungan emosional dan afeksi.

Studi itu menunjukkan bahwa amygdala, bagian otak yang bertugas memonitor adanya ancaman, tidak berfungsi dengan baik saat melihat gambar menyenangkan itu. Amygdala kemudian diketahui juga tidak memberikan respons pada gambar yang menunjukkan ekspresi wajah atau kata-kata mengancam pada sesi berikutnya. (Baca: Volume Korteks Otak Mempengaruhi Pilihan Risiko)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Karl, temuan baru tentang pengaruh emosi cinta dan kasih sayang pada otak itu bisa membantu penyembuhan kasus trauma. Pada beberapa kasus, tingkat kesembuhan trauma psikologis disebutkan berkorelasi dengan seberapa besar dukungan sosial yang diterima penderita. "Kami mengembangkan temuan ini dalam memperbaiki terapi bagi penderita PTSD untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman ketika mengatasi memori traumatik," kata Karl. 

SCIENCEDAILY | EXETER | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Berita Terpopuler:
Di Beijing, Jokowi Sentil Kualitas Produk Cina
Ini Kata PDIP Pasca-Kesepakatan Dua Koalisi
Persib Juara, Ridwan Kamil Akhirnya Gunduli Rambut 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Otak Manusia Memutar Kenangan: Mengaitkan dengan Hal Unik

16 Januari 2019

Peneliti Manuel Morrens, memegang otak manusia yang masukan dalam wadah di Rumah Sakit Kejiwaan di Duffel, Belgia, 19 Juli 2017. Rumah sakit jiwa ini telah menampung 3.000 otak manusia yang digunakan sebagai penetian penyakit kejiwaaan manusia. REUTERS/Yves Herman
Cara Otak Manusia Memutar Kenangan: Mengaitkan dengan Hal Unik

Tim ilmuwan dari University of Birmingham dan Cardiff University telah mengungkap bagaimana otak manusia merekontruksi atau menyusun kenangan.


Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Takut? Simak Riset Berikut

21 November 2018

Ilustrasi anak ketakutan. shutterstock.com
Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Takut? Simak Riset Berikut

Dua peneliti syaraf dari Universitas California Riverside, dalam sebuah riset mencoba menjawab bagaimana cara menghilangkan rasa takut.


Otak Manusia akan Jadi Target Serangan Hacker, Ini Pintu Masuknya

8 November 2018

Peneliti Manuel Morrens, memegang otak manusia yang masukan dalam wadah di Rumah Sakit Kejiwaan di Duffel, Belgia, 19 Juli 2017. Rumah sakit jiwa ini telah menampung 3.000 otak manusia yang digunakan sebagai penetian penyakit kejiwaaan manusia. REUTERS/Yves Herman
Otak Manusia akan Jadi Target Serangan Hacker, Ini Pintu Masuknya

Riset terbaru hasil kolaborasi dari Kaspersky Lab dan University of Oxford mengungkap otak manusia akan menjadi target serangan hacker.


Bakteri di Usus Pengaruhi Suasana Hati Anda, Simak Kata Ahli

27 Desember 2017

Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos,  di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Bakteri di Usus Pengaruhi Suasana Hati Anda, Simak Kata Ahli

Usus disebut sebagai otak kedua. Kalau kondisi usus baik, maka saraf di usus akan mengirimkan sinyal-sinyal positif ke otak


10 Tips Tambah Daya Ingat, Makan Permen Karet dan Tonton Komedi

15 Desember 2017

Ilustrasi wanita lupa. shutterstock.com
10 Tips Tambah Daya Ingat, Makan Permen Karet dan Tonton Komedi

Ada 10 hal yang bisa menambah daya ingat seseorang. Dua di antaranya adalah makan permen karet dan menonton komedi.


Dijamin, Anda Belum Tahu Rahasia Otak Ini

12 Desember 2017

Peneliti Manuel Morrens, memegang otak manusia yang masukan dalam wadah di Rumah Sakit Kejiwaan di Duffel, Belgia, 19 Juli 2017. Rumah sakit jiwa ini telah menampung 3.000 otak manusia yang digunakan sebagai penetian penyakit kejiwaaan manusia. REUTERS/Yves Herman
Dijamin, Anda Belum Tahu Rahasia Otak Ini

Otak manusia memiliki banyak aktivitas, termasuk yang Anda belum tahu ini.


Ini Dia Jaringan Otak yang Membuat Si Kecil Bisa Berjalan

9 Desember 2017

bayi berjalan (pixabay.com)
Ini Dia Jaringan Otak yang Membuat Si Kecil Bisa Berjalan

Peneliti mengidentifikasi jaringan otak yang terlibat dalam pembelajaran berjalan pada bayi, sebuah temuan yang bisa membantu memprediksi autisme.


Pikiran Buruk Cermin Kesehatan Manusia, Cek Penelitiannya

9 November 2017

Ilustrasi stres di kantor. Shutterstock
Pikiran Buruk Cermin Kesehatan Manusia, Cek Penelitiannya

Pikiran tentang hal-hal buruk ternyata bisa mencerminkan kesehatan manusia. Misalnya tak bisa berhenti memikirkan pengalamam buruk. Kenapa?


Penciuman Masih Peka? Artinya Otak Sehat, Begini Penelitiannya

24 Oktober 2017

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Penciuman Masih Peka? Artinya Otak Sehat, Begini Penelitiannya

Hidung, sebagai Indra penciuman ternyata memiliki kaitan yang kuat dengan otak secara keseluruhan. Simak penelitiannya.


Mengapa Kita Menua? Rahasianya Ada di Otak, Cek 3 Fakta Lainnya

11 Oktober 2017

Usia (pixabay.com)
Mengapa Kita Menua? Rahasianya Ada di Otak, Cek 3 Fakta Lainnya

Pernah mempertanyakan mengapa manusia tertawa, merasakan kantuk, ataupun bisa mengalami 'jetlag'?, ternyata semua itu karena kinerja otak manusia.