TEMPO.CO, Beijing - Pada acara forum CEO APEC yang berlangsung di Beijing hari ini, Presiden Joko Widodo mempresentasikan pembangunan empat sektor yang membutuhkan investasi swasta. "Anggaran kami terbatas, dan ini menjadi kesempatan bagi Anda," ujar Jokowi, Senin, 10 November 2014. (Baca: Jokowi Jadi Primadona di APEC)
Jokowi menjadi salah satu pembicara dalam forum CEO tersebut. Ratusan bos perusahaan multinasional hadir. Jokowi berbicara selama sekitar 13 menit, dalam bahasa Inggris, tanpa naskah. Ia hanya dibantu materi yang ditayangkan melalui slide proyektor. (Baca: Di Beijing, Jokowi Sentil Kualitas Produk Cina)
Sektor yang dipromosikan, antara lain kemaritiman. Jokowi mengatakan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan. Oleh karenanya, perlu banyak pelabuhan. Pelabuhan yang ada sekarang dinilai terlalu sedikit.
Jokowi berkata kesempatan untuk berinvestasi ada pada pembangunan pelabuhan tersebut. Setidaknya dibutuhkan 24 deep seaport untuk melayani 17 ribu pulau di Indonesia.
"Hal ini juga untuk membantu tol laut. Tol laut adalah sistem transportasi laut, agar biaya perpindahan barang dan jasa melalui laut semakin murah dan efisien," ujarnya.
Sektor transportasi juga disampaikan. Jokowi ingin pengusaha membantu pembangunan sistem transportasi massal di enam kota besar meliputi Jakarta, Medan, Makassar, Semarang, Bandung, dan Surabaya. "Ini kesempatan bagi Anda," ujarnya lagi.
ISTMAN MP
Terpopuler:
Baghdadi, Pemimpin ISIS, Terluka Parah
Ingin Bangun 24 Pelabuhan, Jokowi Tiru Cina
Bahasa Inggris Jokowi Dipuji
'Penculik Bung Karno' Jadi Pahlawan Nasional
Apakah Jokowi Pidato Bahasa Inggris di Forum Dunia?
Jalanan Bandung Lumpuh, Ridwan Pilih Jalan Kaki
FPI Akan Buat DPRD Tandingan di DKI Jakarta