TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, tak melakukan apa pun terhadap telur yang diklaim dikeluarkan oleh kakek Sinin alias Kong Naim. Kepala Instalasi Gawat Darurat RSUD Koja Dedi S. mengatakan pihaknya tak berhak membuka isi telur yang bentuknya mirip dengan telur ayam kampung itu.
"Kami serahkan ke kepala Suku Dinas Kesehatan saja. Kami tidak berhak atas telur itu," katanya saat dihubungi Tempo, Senin, 10 November 2014. (Baca: Ada Kakek Bertelur di Jakarta Utara)
Kong Naim sebelumnya mengaku sering mengeluarkan telur dari anusnya. Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi sejak 1998. Seingatnya, sebanyak 202 telur telah dikeluarkan dari anusnya.
Kong Naim mengatakan telur itu berisi cairan bening bila dipecah. Warga Penjaringan itu pernah merebus telurnya sendiri selama 15 menit, tapi kosong. Atas pengakuan ini, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara merujuk Sinin untuk dirawat di RSUD Koja. (Baca: Dokter Ragukan Pengakuan Kakek Bertelur)
Selama dua hari ini, kakek 62 tahun itu dirawat di RS Koja. Ia menjalani beberapa pemeriksaan, seperti ultrasonologi (USG), rontgen, uji laboratorium, dan kesehatan jiwa. Rencananya, hari ini ia dipulangkan karena semua data medisnya menunjukkan kondisi normal.
Dedi mengatakan hingga kini telur itu belum diapa-apakan oleh rumah sakit. Dia sendiri enggan membuka isi telur tersebut. "Enak saja, nanti kalau saya kena guna-guna gimana?" katanya berseloroh sambil tertawa.
DEWI SUCI RAHAYU
Terpopuler:
Di Beijing, Jokowi Sentil Kualitas Produk Cina
Persib Juara, Ridwan Kamil Akhirnya Gunduli Rambut
Buat Onar di Jalan Tol Simatupang, 6 Suporter Bola Diperiksa
Baghdadi, Pemimpin ISIS, Terluka Parah
Pesta Persib Juara Lumpuhkan Bandung