Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komnas HAM Pantau Kasus Tahanan Tewas di Sidoarjo

image-gnews
TEMPO/Budi Yanto
TEMPO/Budi Yanto
Iklan

TEMPO.CO, Sidoarjo--Komisi Nasional Hak Asasi Manusia turun tangan menyelidiki kasus tewasnya Moch. Imran Zainuddin, 25 tahun, warga Desa Kebonagung, Sidoarjo saat ditahan di Markas Kepolisian Sektor Sukodono 1 November 2014.

Menurut Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Dianto Bahriadi,  pihaknya memenuhi permintaan keluarga korban yang pada Senin kemarin mengadukan masalah tersebut ke Jakarta. (Baca berita sebelumnya: Ragukan Polisi, Korban Penganiayaan ke Komnas HAM)

Dalam laporannya, keluarga almarhum meminta agar Komnas HAM ikut mengawasi penanganan kasus yang saat ini tengah diselidiki oleh Kepolisian Resor Sidoarjo itu. "Kami akan mengawasi proses hukumnya," kata Dianto saat berada di Markas Polres Sidoarjo, Selasa, 11 November 2014.

Komnas HAM, kata dia, juga mengawasi penyelidikan yang dilakukan oleh Bidang Provesi dan Pengamanan terhadap polisi yang diduga menganiaya korban. "Kemungkinan kami juga akan memeriksa sembilan anggota Polsek Sukodono yang diduga melanggar kode etik," kata dia.

Setelah dari Polres Sidoarjo, Dianto mengunjungi Rumah Sakit Bhayangkara untuk melihat hasil visum korban. Usai memeriksa hasil visum, dia bertandang ke rumah korban di Sukodono. "Kami akan melakukan pengecekan hasil visum lalu ke rumah korban," kata dia.

Sebelumnya, Imran ditemukan meninggal di dalam tahanan. Imran diduga menjadi korban salah tangkap dan dipukuli polisi yang mengamankan tawuran penonton saat konser musik dangdut di lapangan dekat rumah korban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah meninggal, Imran ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap menjadi provokator dalam tawuran tersebut. Kemarin, keluarga dan kuasa hukum korban mendatangi Komnas HAM untuk meminta menurunkan tim guna mengusut kasus tersebut hingga tuntas.

Tewasnya Imran memicu kemarahan warga. Beberapa kali mereka memblokir jalan karena kecewa terhadap penanganan polisi yang dianggap ditutup-tutupi. Namun Kapolres Sidoarjo Ajun Komisaris Besar Anggoro Sukartono membantah menutup-nutupi penyelidikan. "Tunjukkan, bagian mana yang kami tutup-tutupi," kata dia. (Baca juga: Buntut Tahanan Tewas, Warga Kembali Blokir Jalan)

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita Terpopuler:
Obama Pilih Jokowi, Bukan Putin atau Xi Jinping 
Obama Sapa Jokowi: 'Aku Ngantuk' 
Jokowi Dibanjiri Tepuk Tangan di Forum CEO APEC
Akhirnya Iriana Widodo Tampil di APEC
Ahok: FPI Tak Cerminkan Islam Rahmatan lil alamin  

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tahanan Tewas di Polsek Lubuklinggau Utara, Keluarga Minta Keadilan

17 Maret 2022

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Tahanan Tewas di Polsek Lubuklinggau Utara, Keluarga Minta Keadilan

Keluarga dari Hermanto, yang meninggal di tahanan Polsek Lubuklinggau Utara, meminta keadilan atas kematian oleh almarhum.


LPSK Sesalkan Dugaan Tahanan Tewas saat Diperiksa di Polsek Lubuklinggau Utara

24 Februari 2022

Ketua tim penyelidikan orang hilang Oktto Nur Abdullah bersama komisioner Komnas HAM Maneger Nasution (kiri), memberikan keterangan kepada wartawan terkait surat pernyataan penolakan pemanggilan dari Tim Penasehat Hukum Kivlan Zein, di Komnas HAM, Jakarta, 14 Juli 2014. Pemanggilan ini terkait pemeriksaan keberadaan 13 aktivis yang dihilangkan paksa pada 1998 lalu. TEMPO/Imam Sukamto
LPSK Sesalkan Dugaan Tahanan Tewas saat Diperiksa di Polsek Lubuklinggau Utara

Seorang tahanan dikabarkan tewas berada di tahanan di Polsek Lubuklinggau Utara, Sumatra Selatan.


Tersangka Pencurian Ternak Meninggal di Sel Tahanan Polisi

12 Desember 2021

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Tersangka Pencurian Ternak Meninggal di Sel Tahanan Polisi

Tersangka pencurian itu meninggal sehari setelah ditahan kepolisian. Keluarga mengatakan ada luka bekas penganiayaan dan tembakan.


Tahanan Polrestabes Medan Tewas, Keluarga Korban Duga Ada Penganiayaan

25 November 2021

Ilustrasi penjara. Sumber: aa.com.tr
Tahanan Polrestabes Medan Tewas, Keluarga Korban Duga Ada Penganiayaan

Hendra Syahputra tahanan kasus dugaan pencabulan meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Rabu 24 November 2021.


Polri Klaim Adik Ipar Edo Kondologit Tewas Dianiaya Tahanan

31 Agustus 2020

Edo Kondologit. TEMPO/Nurdiansah
Polri Klaim Adik Ipar Edo Kondologit Tewas Dianiaya Tahanan

Polisi telah melakukan pengecekan CCTV untuk melihat penyebab kematian adik ipar Edo Kondologit. Personel jaga juga akan diperiksa.


Tahanan Tewas di Penjara Polres Barelang, Keluarga Menduga Dianiaya Polisi

11 Agustus 2020

Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com
Tahanan Tewas di Penjara Polres Barelang, Keluarga Menduga Dianiaya Polisi

Seorang tahanan tewas di penjara Kepolisian Resor Barelang, Kepulauan Riau. Polres Balelang enggan berkomentar banyak menunggu hasil pemeriksaan


Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

27 Mei 2019

Ilustrasi Polwan. TEMPO/Ifa Nahdi
Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

Kepolisian Daerah Jawa Timur mengamankan seorang perempuan berinisial NOS yang merupakan anggota polisi wanita atau polwan Polda Maluku Utara.


Polisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online

29 Maret 2019

Polda Jawa Timur menitipkan seekor anakan komodo (varanus komodoensis) dan satwa lain ke BKSDA Jawa Timur, Jumat, 29 Maret 2019. Satwa dilindungi ini disita dari komplotan penyelundup yang ditangkap polisi. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Polisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online

Polda Jawa Timur mengungkap perdagangan puluhan satwa dilindungi, termasuk komodo, secara online


BAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya

27 Februari 2019

Vanessa Angel berfoto saat menikmati liburannya di The Sakala Resort Bali. Vanessa Angel memulai karier di dunia hiburan sejak tahun 2008. Instagram/vanessaangelofficial
BAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya

Kabid Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung enggan menanggapi kuasa hukum Vanessa Angel yang mempermasalahkan BAP kliennya.


Polisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah

7 Januari 2019

Artis Vanessa Angel (dua dari kiri) membacakan pernyataan setelah keluar dari ruang pemeriksaan Subirektorat Siber Polda Jawa Timur, 6 Januari 2019 setelah diperiksa sejak Sabtu kemarin.  Vanessa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat usai diperiksa penyidik. TEMPO/Kukuh SW
Polisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah

Polda Jawa Timur menyatakan bahwa pria pemesan Vanessa Angel di Surabaya adalah pengusaha tambang asal Lumajang berinisial R.