TEMPO.CO , Hong Kong - Kementerian Luar Negeri menyatakan jenazah dua warga negara Indonesia yang menjadi korban pembunuhan di Hong Kong akan dipulangkan hari ini, Selasa, 11 November 2014. Keduanya adalah Seneng Mujiasih alias Jesse Lorena, 29 tahun, asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara dan Sumarti Ningsih, 25 tahun, asal Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. (Baca: Jesse Lorena, dari Pramuwisma Jadi Pramuria).
Menurut Direktur Informasi dan Media, Kementerian Luar Negeri, Sofia Sudarma, jenazah Sumarti dan Lorena akan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 13.20 WIB. Jasad Sumarti Ningsih akan dibawa dari bandara ke rumah duka di Cilacap dengan ambulans dari Kementerian Luar Negeri.
"Sedangkan jasad Jesse Lorena atau Seneng Mujiasih baru dibawa ke Kendari dengan pesawat pada Rabu, 13 November 2014," kata dia melalui keterangan tertulis. Dari bandara Kendari, jenazah Seneng Mujiasih akan diantar ke kabupaten Muna untuk diserahkan kepada pihak keluarga. (Baca: Sebelum Dibunuh, TKI Jessie Pamit Berpesta).
Seneng dan Sumarti ditemukan sudah menjadi mayat di apartemen pelaku pembunuhan bernama Rurik Jutting, 29 tahun, bankir berkewarganegaraan Inggris, di distrik Wanchai, Hong Kong pada 1 November 2014. Jasad Sumarti ditemukan telah membusuk di dalam koper di balkon tersangka. Diduga dia dibunuh terlebih dulu pada 27 Oktober. (Baca: Jutting Ternyata Suka Mem-bully Tamu di Bar).
NATALIA SANTI
Berita Terpopuler
Di Beijing, Jokowi Sentil Kualitas Produk Cina
Jokowi Jadi Primadona di APEC
Jokowi Top jika Pidato Bahasa Indonesia di APEC