TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa, 11 November 2014. Mengenakan setelan safari cokelat, politikus Partai Amanat Nasional itu langsung mengklarifikasi absennya dia pada panggilan penyidik kemarin. "Ini harusnya kemarin, tapi saya harus menjadi inspektur upacara dan berkegiatan bersama Wakil Presiden," kata Zulkifli di KPK.
Tiba pukul 9.45 Wib, Zulkifli yang mengenakan kacamata model bulat itu tak banyak bicara ke wartawan. Dia langsung masuk dan menunggu di lobi gedung KPK. Zulkifli yang sedang duduk menunggu, lalu dipanggil-panggil oleh gerombolan juru foto yang ingin mendapatkan gambar wajahnya. Zulkifli pun melambaikan tangannya ke arah mereka, dan seketika cahaya kilat blitz kamera menyambar wajahnya.
Zulkifli akan diperiksa terkait kasus dugaan suap alih fungsi hutan yang membuat Gubernur Riau Annas Maamun menjadi tersangka. Dia diperiksa dalam kapasitasnya sebagai Menteri Kehutanan--jabatan sebelum dia masuk parlemen. (Baca: KPK Periksa Ketua MPR)
"Diperiksa dengan status sebagai saksi untuk AM," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha melalui pesan pendek. AM yaitu Annas Maamun, Gubernur Riau yang menjadi tersangka kasus tersebut. Gubernur Annas kini ditetapkan sebagai tersangka penerima suap senilai Rp 2 miliar terkait proses alih fungsi 140 hektar lahan kebun sawit di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. (Baca: KPK Periksa Wakil Gubernur Riau Terkait Kasus Annas)
Uang itu diduga dari seorang pengusaha di Riau bernama Gulat Medali Emas Manurung yang juga yang menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Provinsi Riau. Gulat ingin peralihan status lahannya dari kategori 'hutan tanaman industri' menjadi 'area peruntukan lainnya'. Kini Gulat juga menjadi tersangka kasus tersebut.
MUHAMAD RIZKI | LINDA TRIANITA
Terpopuler
Jokowi Jadi Primadona di APEC
Bahasa Inggris Jokowi Dipuji
Bertemu Obama, Jokowi Berbahasa Indonesia
Hasut Massa Tolak Ahok, Bos FPI Terancam Pidana
FPI Siapkan Pengganti Ahok, Namanya Fahrurrozi
FPI Akan Buat DPRD Tandingan di DKI Jakarta