TEMPO.CO, Sampang--Jenazah KH Alawi Muhammad, Pengasuh Pondok Pesantren Attaroqi, Dusun Karongan, Desa Tanggumong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, dimakamkan di komplek pemakaman keluarga yang terletak di dalam kompleks pesantren, Selasa siang, 11 November 2014. (Baca berita sebelumnya: Ulama Kharismatik Sampang, KH Alawi Muhammad Wafat)
Ribuan santri, warga, tokoh politik dan pejabat Pemerintah Kabupaten Sampang turut memberi penghormatan terakhir pada ulama kharismatik yang turut membesarkan nama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di zaman Orde Baru itu. "Beliau politikus yang berani membela rakyat kecil di zaman Orde Baru. Ini yang patut diteladani," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP Jawa Timur Musyafak Nur.
KH Fudoli Ruham, pengasuh pesantren Alfudola' Pamekasan, menilai Alawi adalah politikus yang konsisten. Sampai akhir hayatnya Alawi tetap menjadi politikus partai berlambang Ka'bah. "Saya pernah tanya ke beliau kenapa keluar dari PPP? Beliau menjawab, bukan saya yang keluar, tapi PPP yang keluar dari saya," kenang Fudoli.
Bagi Fudoli, jawaban tersebut melambangkan kesetiaan Alawi pada PPP. Bahkan, lanjut Fudoli, sosok Alawi sangat berpengaruh membesarkan nama PPP secara nasional. "Di Madura, PPP itu sangat identik dengan Kiai Alawi," ujarnya.
Alawi Muhammad wafat diusia 86 tahun pada Senin kemarin, 10 November 2014 di Rumah Sakit PHC Surabaya, sekitar pukul 17.00 WIB. Menurut Nurrulloh, salah seorang keluarga almarhum, akhir-akhir ini kondisi Alawi kurang sehat karena menderita penyakit komplikasi. Sehari sebelum meninggal, Alawi dirawat di RS PHC Surabaya.
Semasa hidup, Alawi getol menentang rencana pemerintah Orde Baru membangun Waduk Nipah di Desa Nipah, Sampang. Rencana pembangunan waduk itu berujung pada tewasnya empat warga Desa Banyuates pada September 1993 karena menolak rumahnya digusur. (Baca juga: Waduk Nipah Madura Segera Dioperasikan)
Alawi juga kurang "akur" dengan KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Namun tak berselang lama setelah dilantik menjadi presiden, Alawi adalah ulama pertama yang dikunjungi Gus Dur ke kediamannya.
MUSTHOFA BISRI
Berita Terpopuler:
Hasut Massa Tolak Ahok, Bos FPI Terancam Pidana
FPI Siapkan Pengganti Ahok, Namanya Fahrurrozi
Pidato Berbahasa Inggris, Jokowi Bisa Langgar Sumpah
Obama Pilih Jokowi, Bukan Putin atau Xi Jinping