TEMPO.CO, Naypyidaw - Perwakilan dari Korea Utara dipastikan tidak akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-25 di Naypyidaw, Myanmar, Rabu, 12 November 2014. Korea Utara akan menjadi satu-satunya negara yang tidak mengirimkan perwakilannya pada acara berskala internasional itu.
"Seperti dalam jadwal yang kami terima, perwakilan Korea Utara tidak akan datang. Kami tidak tahu indikasi apa yang menyebabkan Korea Utara tidak mengirimkan delegasinya," kata perwakilan Departemen Informasi Myanmar, Myo Myint Thaung, seperti yang dilaporkan Irrawaddy, Senin, 10 November 2014.
Sebanyak 27 kepala negara ASEAN dipastikan hadir dalam KTT. Kebanyakan undangan mereka yang juga datang dalam acara Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Beijing, Cina, Selasa, 11 November 2014, termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama, Presiden Korea Selatan Park Geun-hye, dan Presiden Indonesia Joko Widodo. (Baca: Di KTT ASEAN, Jokowi Paparkan Ide Poros Maritim)
Myanmar dan Korea Utara memang tidak memiliki hubungan baik sejak penutupan era militer. Hubungan kedua negara sempat terpuruk setelah adanya upaya pembunuhan yang dilakukan oleh agen Korea Utara di Rangoon pada 1983. Sebanyak 21 orang, termasuk empat menteri kabinet Korea Selatan, tewas dalam pembunuhan tersebut.
Kedua negara sepakat untuk melanjutkan hubungan diplomatik sejak 2007. Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Su-young juga datang dalam pertemuan ASEAN Regional Forum pada Agustus lalu. Korea Utara datang bersama dengan perwakilan dari 26 kementerian luar negeri dari berbagai negara. (Baca: KTT ASEAN Akan Putuskan Permintaan Myanmar)
Pada 3 April lalu, media pemerintah Myanmar melaporkan bahwa seorang direktur jenderal di Kementerian Luar Negeri Korea Utara datang ke Myanmar. Pejabat itu berkunjung selama tiga hari dan bertemu dengan Wakil Menteri Luar Neheri Thant Kyaw dan direktur jenderal dari Kementerian Luar Negeri San Lwin.
RINDU P. HESTYA | IRRAWADDY
Berita Lain:
Obama Pilih Jokowi, Bukan Putin atau Xi Jinping
Obama Sapa Jokowi: 'Aku Ngantuk'
Jokowi Dibanjiri Tepuk Tangan di Forum CEO APEC