TEMPO.CO , Nay Pyi Taw - Kepala Negara di kawasan Asia Tenggara akan berkumpul di Myanmar untuk menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-25 hari ini, Rabu, 12 November 2014. Konferensi ini akan membahas beragam isu, mulai dari kerja sama dalam skema masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) hingga masalah Laut Cina Selatan. (Baca: Pemerintah Siapkan 9 Dokumen ke KTT ASEAN).
Melalui keterangan tertulis, Sekretariat ASEAN menyatakan tema KTT di Myanmar adalah "Maju Bersama untuk Masyarakat Damai dan Sejahtera." Dalam tema ini, peserta KTT akan membahas arah masa depan Komunitas ASEAN pasca 2015. KTT ini juga membahas berlakunya skema Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 beserta strateginya di masa mendatang. (Baca: Di KTT ASEAN, Jokowi Paparkan Ide Poros Maritim).
Dalam KTT ASEAN 2014, isu-isu regional dan internasional juga menjadi topik bahasan utama. Salah satunya isu konflik di Laut Cina Selatan, yang memiliki dampak signifikan bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Para pemimpin ASEAN juga akan bertukar pandangan mengenai isu keamanan maritim, perubahan iklim, energi dan ketahanan pangan, manajemen bencana, dan penyakit pandemi di kawasan ini. (Baca: Masyarakat Ekonomi ASEAN Sulit Dicapai).
Menurut Sekretaris Jenderal ASEAN, Le Luong Minh, tahun 2014 adalah momen paling penting untuk menentukan pencapaian Komunitas ASEAN 2015. Dalam hal ini, Myanmar memainkan peran penting dalam mempercepat aksi-aksi untuk membangun Komunitas ASEAN. Minh mengatakan KTT ASEAN 2014 diharapkan dapat mengadopsi Deklarasi Nay Pyi Taw untuk visi ASEAN pasca 2015. "Dokumen ini akan menjadi dasar bagi perumusan visi pasca-2015 komprehensif untuk ASEAN," katanya.
FERY FIRMANSYAH
Berita Terpopuler
Obama Pilih Jokowi, Bukan Putin atau Xi Jinping
Obama Sapa Jokowi: 'Aku Ngantuk'
Akhirnya Iriana Widodo Tampil di APEC