TEMPO.CO, Nay Pyi Taw - Presiden Myanmar, Thein Sein, berharap Indonesia dapat berinvestasi di sektor finansial. Menurut dia, Myanmar telah melakukan reformasi di sektor keuangan dengan mengizinkan bank asing membuka cabang di negara tersebut.
"Kami berharap bank-bank dari Indonesia juga mau berinvestasi di Myanmar dan membuka cabang di sini. Reformasi di sektor keuangan dan perbankan telah kami lakukan," katanya dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di Nay Pyi Taw Convention Center, Rabu, 12 November 2014.
Thein juga berharap Indonesia dan Myanmar mempertahankan kerja sama di sektor agrikultur, khususnya beras. "Indonesia dan Myanmar telah bekerja sama di bidang agrikultur khususnya beras. Kami berharap kedua negara bisa meningkatkan kerja sama di bidang ini di waktu mendatang," katanya.
Jokowi mengatakan Indonesia akan berinvestasi di beberapa sektor di Myanmar yaitu pertambangan, telekomunikasi, dan infrastruktur. Selain itu, ia mengatakan Indonesia akan menjajaki kerja sama di sektor perhubungan dan konstruksi.
Dalam pertemuan bilateral itu, Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Sofjan Djalil, Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dan Duta Besar Indonesia untuk Myanmar, Ito Sumardi.
ANANDA TERESIA
Terpopuler:
Menteri Susi Ternyata Pernah Jadi Buronan Polisi
Makna Politik Jokowi Diapit Obama dan Jinping
Bubarkan FPI, Gerindra: Ahok Bodoh atau Pintar?
Disuruh Geser Ahok, Fahrurrozi: Itu Darurat
Ahok Bimbang Laporkan Ketua FPI ke Polisi