TEMPO.CO, Mojokerto - Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hanggoro Budi Wiryawan meluncurkan kereta rel diesel Indonesia (KRDI) Jenggolo rute Mojokerto-Sidoarjo, Rabu, 12 November 2014.
“Kereta Jenggolo mengakomodasi aspirasi masyarakat dan diharapkan mengurangi kemacetan di jalan raya Mojokerto sampai Sidoarjo,” kata Hanggoro di Stasiun Mojokerto. (Baca: PT KAI Semarang Tambah Armada Angkutan Barang)
Arus lalu lintas di jalan yang menghubungkan Mojokerto dengan Sidoarjo kerap macet di sejumlah titik. Lalu lintas semakin padat seiring dengan pertambahan jumlah kendaraan bermotor. Mojokerto dan Sidoarjo adalah daerah industri yang kerap dipadati kendaraan karyawan dan pabrik.
Kereta Jenggolo terdiri atas empat gerbong dengan kapasitas angkut 74 orang. Kereta jarak pendek ini akan menempuh perjalanan sekitar 20 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 50 menit. Kereta Jenggolo melewati tiga stasiun, yakni Mojokerto, Tarik, dan Sidoarjo. “Kami berharap masyarakat nyaman dan aman menggunakan jasa kereta api,” ujar Hanggoro.
Tarif kereta yang dilengkapi penyejuk udara itu hanya Rp 4.000 per orang. Setiap hari, kereta Jenggolo melayani enam kali perjalanan pulang-pergi. (Baca juga: Beli Lokomotif Baru, PT KAI Kredit Rp 1,14 Triliun)
ISHOMUDDIN
Berita Terpopuler
Ahok Bimbang Laporkan Ketua FPI ke Polisi
Tiga Tokoh Ini Disoraki Penonton
Menteri Susi: Saya Beruntung DPR Kisruh