TEMPO.CO, Nay Pyi Taw - Empat teroris mengaku telah menyusup ke Myanmar untuk melakukan tindakan destruktif menejelang Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-25, hari ini. Ancaman para teroris itu didukung dengan unggahan foto di media sosial yang menunjukkan mereka sudah masuk ke wilayah Mawlamyine, salah satu wilayah padat penduduk.
Dikutip dari Want China Times, Selasa, 11 November 2014, kelompok teroris ini diketahui bagian dari Rohingya Solidarity Organization (RSO) dengan Than Win sebagai pemimpin, yang sebelumnya dilaporkan termasuk anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). (Baca: Korea Utara Boikot KTT ASEAN di Myanmar)
"Mereka dilaporkan telah memasuki Myanmar dari Rakhine dan akan melakukan serangan bom di Nay Pyi Taw dan Yangon, tempat KTT ASEAN dan KTT Asia Timur akan berlangsung," kata polisi.
Adapun pihak berwajib telah menambah personel keamanan di dua kota besar itu. Polisi juga melakukan pemeriksaan ke rumah-rumah warga untuk mencari orang-orang yang mencurigakan.
Sementara itu, pemerintah telah mengerahkan 20 ribu personel polisi terkuat untuk menjaga KTT ASEAN. Pihak keamanan juga memperketat semua pintu masuk ke negara itu, termasuk dari bandara, pelabuhan laut, terminal, jalan raya, dan pos pemeriksaan. (Baca: KTT ASEAN Mulai Digelar, Apa Saja yang Dibahas?)
Polisi memerintahkan agar semua warga membawa kartu identitas dan dokumen perjalanan yang efektif selama KTT berlangsung. Bahkan semua penumpang bus di jalan raya dan jalan utama akan diperiksa secara menyeluruh untuk mencegah aksi terorisme.
RINDU P. HESTYA | WANT CHINA TIMES
Berita Lain:
Makna Politik Jokowi Diapit Obama dan Jinping
Foto Bareng di APEC,Jokowi Juru Damai Cina dan AS
Jokowi Primadona APEC, Ini Pesan Hikmahanto