TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Tetap Republik Indonesia untuk ASEAN, Duta Besar Rahmat Pramono, mengatakan Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan kondisi terkini Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-25. "Pak Jokowi akan menyampaikan berbagai agenda kerjanya ke depan dalam menjalankan pemerintahan," ujarnya saat dihubungi Tempo, Rabu, 12 November 2014. (Baca: Aksi Terorisme Ancam KTT ASEAN di Myanmar)
Menurut dia, negara-negara di ASEAN menantikan kehadiran Presiden Joko Widodo dalam memberikan pandangan soal kerja sama ASEAN dan Cina. "Sudah ada ajakan dari pimpinan negara ASEAN untuk bertemu dengan Pak Jokowi. Pertemuan kali ini sudah ditunggu-tunggu," tuturnya.
Rahmat mengatakan Indonesia diharapkan dapat menjadi pemimpin dari negara ASEAN untuk membuka kerja sama dengan negara-negara maju. "KTT ASEAN ke-25 juga akan bertemu dengan negara maju, seperti Cina, Amerika, Jepang, India, Autralia, dan Korea," ujarnya.(Baca: KTT ASEAN Mulai Digelar, Apa Saja yang Dibahas?)
Sebelumnya, kepala negara di kawasan Asia Tenggara akan berkumpul di Myanmar untuk menggelar KTT ASEAN ke-25 pada hari ini, Rabu, 12 November 2014. Konferensi ini akan membahas beragam isu, mulai kerja sama dalam skema Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) hingga masalah Laut Cina Selatan. (Baca: Di KTT ASEAN, Jokowi Paparkan Ide Poros Maritim)
Melalui keterangan tertulis, Sekretariat ASEAN menyatakan tema KTT di Myanmar adalah "Maju Bersama untuk Masyarakat Damai dan Sejahtera". Dalam tema ini, peserta KTT akan membahas arah masa depan ASEAN pascatahun 2015. KTT ini juga membahas berlakunya skema Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 beserta strateginya pada masa mendatang.
AMOS SIMANUNGKALIT
Baca juga:
Gameloft Yogya Tak Terpengaruh Penggerebekan
Aksi Terorisme Ancam KTT ASEAN di Myanmar
Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Hari Ini, Jasad Jesse Lorena Tiba di Kampungnya