Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Laut Cina Selatan Dibahas di KTT ASEAN  

image-gnews
Orang-orang diperiksa untuk keamanan saat memasuki tempat utama KTT Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), di Naypyitaw, 11 November 2014. REUTERS/Soe Zeya Tun
Orang-orang diperiksa untuk keamanan saat memasuki tempat utama KTT Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), di Naypyitaw, 11 November 2014. REUTERS/Soe Zeya Tun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Tetap Republik Indonesia (Watapri) untuk ASEAN, Duta Besar Rahmat Pramono, mengatakan masalah Laut Cina Selatan menjadi agenda pembahasan pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-25. "Masalah Laut Cina Selatan akan dibahas saat ASEAN bertemu dengan Cina, Kamis, 13 November 2014," ujarnya saat dihubungi, Rabu, 11 November 2014. (Baca: Aksi Terorisme Ancam KTT ASEAN di Myanmar)

Dia mengatakan masalah Laut Cina Selatan mendapatkan titik terang setelah kesepakatan penyusunan tata kelakuan baik (COC) mulai dipersiapkan. "Indonesia akan mendorong agar penyusunan COC semakin cepat untuk diselesaikan. Jadi, realisasinya di lapangan dapat semakin cepat selesai," ujarnya.

Menurut Rahmat, permasalahan KTT APEC ke-25 harus dijadikan momentum untuk membahas permasalahan Laut Cina Selatan sebelum memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. "Harus diambil sebuah kesimpulan yang tegas untuk membahas Laut Cina Selatan," tuturnya. (Baca: KTT ASEAN Mulai Digelar, Apa Saja yang Dibahas?)

Sekadar untuk diketahui, ketegangan negara ASEAN dengan Beijing muncul setelah Filipina menangkap sebelas nelayan Cina yang kedapatan membawa 350 penyu hijau, yang dianggap hewan langka, dari perairan yang disengketakan. Selain Vietnam dan Filipina, negara ASEAN lainnya yang mengklaim hak atas Laut Cina Selatan adalah Malaysia dan Brunei Darussalam.(Baca: Pemerintah Siapkan 9 Dokumen ke KTT ASEAN)

Secara multilateral, Indonesia punya sedikit masalah dengan Laut Cina Selatan. Sebab, empat negara ASEAN yang ikut bersengketa tersebut dan Indonesia berdekatan dengan Laut Cina Selatan.

AMOS SIMANUNGKALIT

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Menteri Susi Surati Menteri Siti Bahas Kewenangan
Rahasia Seksi ala Nafa Urbach
Lawan Belarus, Timnas Spanyol tanpa Fabregas
Jokowi 'Jual' Program Kerja di KTT ASEAN

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

1 hari lalu

Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia Francois de Maricourt usai acara HSBC Summit 2023 di The St.Regis Jakarta Selatan, pada Rabu, 11 Oktober 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

PT Bank HSBC Indonesia meluncurkan platform untuk pengembangan usaha perusaan yang mengincar bisnisnya berkembang di Asia Tenggara.


Tidak Tepati Janji Pidato Pertama, Presiden Vietnam Vo Van Thuong Mundur karena Kasus Korupsi

7 hari lalu

Presiden Vietnam Vo Van Thuong. RICHARD A. BROOKS/Pool via REUTERS
Tidak Tepati Janji Pidato Pertama, Presiden Vietnam Vo Van Thuong Mundur karena Kasus Korupsi

Presiden Vietnam Vo Van Thuong lengser dari jabatannya dengan mengumumkan pengunduran diri karena kasus korupsi.


Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

15 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengadakan konferensi pers di Berlin, Jerman, 12 Maret 2024. REUTERS/Liesa Johannssen
Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan deeskalasi sengketa Laut Cina Selatan harus menjadi prioritas.


Di Hadapan Pemimpin ASEAN dan Australia, Jokowi Klaim Ada Kampanye Hitam Berdalih Lingkungan

22 hari lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo saat kedatangan para pemimpin pada KTT Khusus ASEAN-Australia, di Melbourne, Australia 5 Maret 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Di Hadapan Pemimpin ASEAN dan Australia, Jokowi Klaim Ada Kampanye Hitam Berdalih Lingkungan

Dalam pidato yang sama, Jokowi menyatakan ingin para pengusaha Australia ikut serta membangun ekosistem mobil listrik di Asia Tenggara.


Momen Jokowi Kongko hingga Sesi Foto dengan Para Pemimpin ASEAN - Australia

23 hari lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese (kanan) dan Presiden Indonesia Joko Widodo mengambil bagian dalam pertemuan bilateral pada KTT Khusus ASEAN-Australia 2024 di Melbourne, Australia, 05 Maret 2024. EPA-EFE/JOEL CARRETT
Momen Jokowi Kongko hingga Sesi Foto dengan Para Pemimpin ASEAN - Australia

Dalam rangkaian resepsi yang digelar PM Australia, Jokowi dan para pemimpin Asia Tenggara lainnya juga menyaksikan pertunjukan tradisional masyarakat adat "Smoking Ceremony" yang dibawakan oleh Wurundjeri First Nation Elders.


Australia Sebut ASEAN Hadapi Destabilisasi di Kawasan

24 hari lalu

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 22 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Australia Sebut ASEAN Hadapi Destabilisasi di Kawasan

Australia mengumumkan kucuran dana baru untuk upaya maritim ASEAN, sekaligus mengatakan kawasan tersebut sedang menghadapi tindakan-tindakan tidak aman.


Presiden Jokowi akan Bertemu PM Australia Bahas Pakta Pertahanan hingga Investasi IKN

24 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Presiden Jokowi akan Bertemu PM Australia Bahas Pakta Pertahanan hingga Investasi IKN

Jokowi akan bertemu dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Perdana Menteri Christopher Luxon, dan Perdana Menteri Hun Menet.


Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

24 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pagi hari ini, Senin, 4 Maret 2024, bertolak ke Melbourne, Australia.


Pameran Inacraft 2024 Hari Terakhir Targetkan 10.000 Pengunjung

25 hari lalu

Pengrajin sarung di salah satu stan pameran kerajinan tangan Inacraft 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Dia pun memproyeksikan pangsa pasar RI ini dalam industri kerajinan dapat terus meningkat. TEMPO/Tony Hartawan
Pameran Inacraft 2024 Hari Terakhir Targetkan 10.000 Pengunjung

Pameran Inacraft hari terakhir menargetkan kunjungan sebanyak 10.000 pengunjung dengan total keuntungan lebih Rp 100 Miliar.


Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

27 hari lalu

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, saat ditemui di kantor Kemenko Marves, Jakarta Pusat pada 18 Agustus 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.