TEMPO.CO, Nay Pyi Taw - Presiden Myanmar Thein Sein secara resmi membuka KTT ASEAN ke-25 di Myanmar International Convention Center, Nay Pyi Taw, Rabu, 12 November 2014. Acara pembukaan berlangsung singkat dengan pertunjukan tari tradisional. (Baca: Filipina Tuan Rumah KTT APEC 2015)
Dalam pidato pembukaan, Sein mengatakan ASEAN memiliki dua agenda penting yang harus dituntaskan tahun ini. Agenda pertama, memperkuat institusi ASEAN agar sejalan dengan Piagam ASEAN. "Kedua, menyiapkan visi negara-negara ASEAN setelah tahun 2015," ujar Sein. (Baca: Jokowi: Indonesia Investasi 3 Sektor di Myanmar)
Upacara pembukaan KTT ASEAN dihadiri para kepala negara dan kepala pemerintahan negara ASEAN. Kepala negara yang hadir antara lain Presiden Indonesia Joko Widodo, Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen, Perdana Menteri Malaysia Tun Abdul Razak, dan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-Cha.
Dalam pidatonya, Sein juga menyebut beberapa kemajuan yang sudah dicapai Komunitas ASEAN. Kemajuan itu, misalnya, soal eliminasi tarif, fasilitasi perdagangan, integrasi pasar modal, peningkatan pelibatan sektor swasta, dan pengembangan UMKM. Adapun tema KTT ASEAN tahun ini adalah "Maju Bersama dalam Kesatuan demi Komunitas ASEAN yang Damai dan Sejahtera".
Dalam KTT ASEAN kali ini, Jokowi dijadwalkan menyampaikan pidato. Materi pidato Jokowi akan difokuskan pada tiga hal: politik-keamanan, Masyarakat Ekonomi ASEAN, dan sosial-budaya. (Baca juga: Di KTT ASEAN, Jokowi Paparkan Tiga Isu)
Selain pemimpin negara ASEAN, beberapa pimpinan negara lain juga akan hadir. Mereka adalah Perdana Menteri Cina Li Keqiang, Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon, dan Perdana Menteri Rusia Dmitry Medveddev.
ANANDA TERESIA
Terpopuler:
Menteri Susi Ternyata Pernah Jadi Buronan Polisi
Makna Politik Jokowi Diapit Obama dan Jinping
Bubarkan FPI, Gerindra: Ahok Bodoh atau Pintar?
Disuruh Geser Ahok, Fahrurrozi: Itu Darurat
Ahok Bimbang Laporkan Ketua FPI ke Polisi