TEMPO.CO, Bojonegoro - Kecelakaan maut yang melibatkan bus Cendana, truk trailer, mobil bak terbuka, dan sepeda motor terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Cepu, tepatnya di Kilometer 17, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Kamis, 13 November 2014. Akibatnya, dua orang tewas di tempat dan belasan lainnya luka-luka. (Baca berita sebelumnya: Kecelakaan Maut Bus di Sidoarjo, PO Salahkan Sopir)
Dua korban tewas bernama Erwan, 41 tahun, sopir truk; dan Wulandari, penumpang bus Cendana. Adapun korban luka berat di antaranya pengendara sepeda motor dan sejumlah penumpang bus. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Kalitidu.
Kecelakaan dipicu oleh bus Cendana yang melaju dengan kecepatan tinggi dan menyalip sebuah mobil. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan, datang truk pengangkut kayu. Keduanya terlibat tabrakan frontal.
Sebuah sepeda motor rupanya juga melaju kencang mengekor bus. Pengendaranya tak mampu menghindar dari tabrakan itu. Situasi yang sama dialami pengemudi mobil bak terbuka di belakang truk. "Saya lihat karena saya ada di belakang truk," kata Samino, pengendara sepeda motor.
Kecelakaan maut itu tak pelak lagi menyebabkan jalur yang menghubungkan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah itu macet total. Baik bus maupun truk rusak berat. Bodi truk, terutama bagian kanan, jebol. Sopirnya, Erwan, tewas terjepit. Adapun korban tewas Wulandari adalah penumpang bus yang duduk di kursi terdepan.
Polisi lalu lintas dari Kepolisian Resor Bojonegoro sudah melakukan penyidikan di tempat kejadian perkara. Dugaan sementara, kecelakaan itu terjadi lantaran bus Cendana melanggar marka jalan.
SUJATMIKO
Terpopuler
Jusuf Kalla: Ah, FPI Selalu Begitu, Simbol Saja
Jusuf Kalla: Kenaikan Harga BBM Akan Ditunda
Pembubaran FPI, Polri Siap Bersaksi di Pengadilan
Kuasa Hukum: Mana Buktinya FPI Rasis...
Begini Cara Membubarkan FPI