TEMPO.CO, Ponorogo - Kejaksaan Negeri Ponorogo, Jawa Timur, menahan Son Sudarsono, tersangka kasus dugaan korupsi dana alokasi khusus bidang pendidikan tahun 2013 senilai Rp 2,1 miliar.
Setelah menandatangani berkas penahanan, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Ponorogo itu dijebloskan ke rumah tahanan setempat. "Ada beberapa pertimbangan untuk menahan tersangka," kata Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Ponorogo Yunianto Tri Wahyono, Kamis, 13 November 2014.
Alasan pertama, menurut dia, tersangka tidak koorperatif karena dua kali mangkir dari panggilan jaksa. Selain itu, jaksa khawatir jika tersangka melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. "Tersangka pernah mencoba menghilangkan alat bukti berupa gitar," ujar Yunianto. (Baca berita yang lain: Jaksa Usut Korupsi Bibit Tanaman di Ponorogo)
Son dijerat Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 subsider Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Yunianto menuturkan pengadaan alat peraga yang bersumber dari dana alokasi pendidikan itu untuk menunjang sejumlah mata pelajaran, di antaranya matematika, bahasa Indonesia, kesenian, dan olahraga. Hingga kini, penyidik terus meminta keterangan beberapa saksi. Selain kepala sekokah dasar penerima bantuan, saksi yang dihadirkan juga dari rekanan.
Penyidik, ujar Yunanto, telah menyita barang bukti berupa alat peraga pendidikan dari SD Negeri Keniten dan SD Negeri Mangkujayan, termasuk berkas dokumen pengadaan barang. Namun kerugian negara yang ditimbulkan belum dihitung. "Masih kami dalami," katanya. (Baca juga: Empat Anggota DPRD Ponorogo Diduga Korupsi)
Son tidak bersedia memberikan keterangan kepada wartawan. Ia bungkam saat ditanya wartawan tentang penetepannya sebagai tersangka kasus korupsi dana alokasi tersebut. Son mengunci mulut sejak keluar dari Kejaksaan hingga masuk ke mobil yang mengantarnya ke Rumah Tahanan Kelas II B Ponorogo.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Berita Terpopuler:
Jusuf Kalla: Ah, FPI Selalu Begitu, Simbol Saja
Jusuf Kalla: Kenaikan Harga BBM Akan Ditunda
Kuasa Hukum: Mana Buktinya FPI Rasis...
Begini Cara Membubarkan FPI
Aset Udar Pristono Tersebar di Jakarta dan Bogor