Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Peneliti Raih Habibie Award 2014  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Pemberian Habibie Award 2014 di Perpustakaan Habibie & Ainun, Kuningan, Jakarta, 13 November 2014. TEMPO/Erwin Zachri
Pemberian Habibie Award 2014 di Perpustakaan Habibie & Ainun, Kuningan, Jakarta, 13 November 2014. TEMPO/Erwin Zachri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Sumber Daya Manusia dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Yayasan SDM Iptek) memberikan Habibie Award periode XVI kepada empat peneliti yang telah berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Pemberian penghargaan itu dilakukan di Perpustakaan Habibie & Ainun di kawasan Patra Kuningan, Jakarta, Kamis, 13 November 2014. (Baca: I Gede Wenten Raih Habibie Award)

Ketua Pengurus Yayasan SDM Iptek Prof Dr Ing Wardiman Djojonegoro mengatakan program utama Yayasan adalah pemberian Habibie Award dan beasiswa S3 dalam negeri. “Pelaksanaan program ini sudah berlangsung sejak 1999 dan telah menganugerahkan Habibie Award kepada 47 orang serta memberikan beasiswa S3 kepada 87 orang,” ujarnya.

Habibie Award tahun ini diberikan untuk peneliti di empat bidang, yaitu ilmu dasar, ilmu rekayasa, ilmu sosial dan politik, serta ilmu kebudayaan.

Peneliti yang mendapatkan Habibie Award bidang ilmu dasar adalah Dr Eng Ferry Iskandar. Ia merupakan dosen di Program Studi Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung. Penelitiannya adalah membuat sebuah rekayasa bubuk untuk aplikasi obat-obatan yang berteknologi drug-delivery system.

Untuk bidang ilmu rekayasa, peneliti yang mendapat Habibie Award adalah Ahmad Agus Setiawan, ST, M.Sc, Ph.D. Dosen di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada itu telah menerima Energy Globe Award 2012 dari Energy Globe Foundation Austria. Hasil kajiannya berupa memetakan model pemberdayaan masyarakat untuk menerima teknologi energi terbarukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peneliti ketiga yang menerima Habibie Award adalah untuk bidang ilmu sosial dan politik, yaitu Prof Dr Salim Said. Mantan Duta Besar Indonesia untuk Republik Cek ini merupakan dosen di Universitas Indonesia. Ia telah menerbitkan 10 buku, 9 artikel, dan 13 publikasi di bidang sosial dan politik.

Penerima Habibie Award keempat untuk bidang ilmu kebudayaan yaitu Nobertus Riantiarno. Sutradara dan penulis ini merupakan pendiri Teater Koma di Jakarta. Bersama Teater Koma, hingga 2014, ia sudah menggelar 134 produksi panggung dan televisi. Simak berita tekno lainnya di sini.

ERWIN Z.

Berita lain
Skype Bakal Gantikan Lync di Office 365
Robot Ini Sukses Mendarat di Komet  
Blackberry Passport Diklaim Cocok untuk Jurnalis  
Siap-siap, Path Buka Kantor di Indonesia Awal 2015  
Pengguna Path di RI Paling Gemar Unggah Meme  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

1 jam lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

10 hari lalu

Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

PT Pegadaian mendapat kado istimewa di usianya ke-123 tahun dengan meraih 4 penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi, Digital Technology and Innovation (Digitech) Award 2024


BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

11 hari lalu

BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

BINUS University kembali meraih penghargaan Global Most Innovative Knowledge Enterprise (MIKE) 2023 yang ke-6 kalinya berturut-turut sejak 2018


Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

12 hari lalu

Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

Bank Mandiri meraih pengakuan yang membanggakan sebagai bank yang berkomitmen pada solusi transaksi dan investasi, mengukuhkan posisinya di industri keuangan.


Dirut PNM Masuk Jajaran The Best Reputable CEO

14 hari lalu

Dirut PNM Masuk Jajaran The Best Reputable CEO

Permodalan Nasional Madani (PNM) menyabet penghargaan di ajang 13th Infobank - Isentia Digital Brand 2024 and The Best Reputable CEO in Digital Platform 2024.


2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

14 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

Lussy Novarida Ridwan mendapat penghargaan atas kontribusinya mempromosikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang


Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

26 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.


Telkom Raih Empat Penghargaan di BCOMSS 2024

34 hari lalu

Telkom Raih Empat Penghargaan di BCOMSS 2024

Telkom tidak hanya fokus pada strategi reaktif untuk menurunkan krisis, namun juga proaktif dalam memastikan informasi diperoleh dengan cepat oleh masyarakat.


Pegadaian Raih 3 Penghargaan di Ajang PRIA 2024

36 hari lalu

Pegadaian Raih 3 Penghargaan di Ajang PRIA 2024

Penghargaan diberikan kepada korporasi, kementerian, pemerintahan, maupun lembaga di seluruh Indonesia.


Kapolda Lampung Jelaskan Tak Beri Penghargaan kepada AKP Andri Gustami Setelah Gagalkan Penyelundupan Narkoba hingga Akhirnya Gabung Jaringan Fredy Pratama

37 hari lalu

Terdakwa mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Andri Gustami (tengah) berjalan seusai sidang putusan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Lampung, Kamis 29 Februari 2024. Andri Gustami divonis hukuman mati oleh majelis hakim karena terbukti meloloskan pengiriman 150 kg narkotika jenis sabu-sabu dan 2.000 pil ekstasi dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Kapolda Lampung Jelaskan Tak Beri Penghargaan kepada AKP Andri Gustami Setelah Gagalkan Penyelundupan Narkoba hingga Akhirnya Gabung Jaringan Fredy Pratama

AKP Andri Gustami ditangkap dan dihukum mati setelah terungkap membantu meloloskan narkoba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.