TEMPO.CO , Makassar: Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, ternyata secara diam-diam sedang berjuang untuk menghentikan kebiasaannya menghisap rokok. Hal ini diungkapkan CEO PT Vale Indonesia Tbk, Nico Kanter, saat membawakan kuliah umum Leadership and Future Challenges kepada ratusan mahasiswa di gedung rektorat Universitas Hasanuddin, Rabu, 12 November 2014. "Saya mendengar kabar itu dari teman dekat Susi," kata Nico.
Dalam kuliah umum ini, Nico meminta mahasiswa tidak terlalu cepat menghakimi Menteri Susi karena merokok dan memiliki tato. Sebaliknya, rakyat Indonesia harus memberikan kesempatan kepada Susi untuk membuktikan bahwa dia pantas menduduki jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan. (Baca juga: Kata Jokowi Soal Menteri Susi yang Nyentrik )
Menteri Susi akhir-akhir ini menjadi pembicaraan di dunia maya. Setelah disebut namanya oleh Presiden Joko Widodo pada 26 Oktober lalu, Susi dengan santai merokok di depan awak media. Bahkan, dia tak segan mencopot sepatunya lalu duduk di atas rumput saat diwawancarai. Menteri Susi ternyata juga menato betis kanannya. (Baca juga: Jadi Menteri, Susi Tak Lagi Merdeka )
Menurut Nico, moral dan akhlak tidak selalu ditentukan oleh penampilan. Sebab, ada banyak orang yang berpenampilan bagus, tetapi moral dan akhlaknya buruk.
Nico mengatakan, mahasiswa juga jangan menyalahkan ketika ada orang yang harus menikah sampai tiga kali. "Sebab, kalau harus bertahan dengan satu pernikahan tapi bertengkar terus, masa kita harus bilang, pertahankan perkelahian itu dan jangan bercerai," ucap Nico yang disambut tawa mahasiswa. (Baca: Cerita Sahabat Menteri Susi)
MUHAMMAD YUNUS
Berita lain:
Jadi Buron Polisi, Susi Dimintai Duit Rp 100 Juta
Baju Jokowi, Kritikus Mode:Tak Kelihatan Kampungan
Terungkap, Artis yang Ditangkap BNN Berinisial VM