TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tinggal di kota besar bisa membuat warganya menderita beragam penyakit. Alasannya, siklus kehidupan di kota yang sibuk tak mengizinkan warga memiliki waktu yang cukup untuk berolahraga. Apalagi dengan tingkat kemacetan yang memaksa para pekerja untuk berangkat lebih awal dan pulang ke rumah lebih lambat.
"Kita yang tinggal di kota besar harus banyak berkorban," kata Ahok, sapaan Basuki, saat memberikan sambutan dalam acara Indonesia Diabetes Leadership Forum di Hotel JW Marriot, Kamis, 13 November 2014.
Ahok menuturkan, warga terpaksa mengorbankan waktu istirahat agar sempat berolahraga. Menurut dia, selain tak berolahraga, warga kota juga kebanyakan menghabiskan waktu luangnya untuk nongkrong di kafe dan menyantap kudapan manis. Ia membagi tip yang menjadi kebiasaan rutin agar terhindar dari salah satu penyakit yang diderita oleh kebanyakan warga kota yakni diabetes mellitus. (Baca: Wanita Indonesia Rentan Obesitas)
Ia menyarankan warga meluangkan waktu 10 menit untuk berolahraga ringan. Jenisnya mulai dari senam jantung, sit up, push up, hingga squat. Ahok juga rutin mengkonsumsi buah dan jus segar. Dengan begitu, ia berujar bisa bebas menyantap makanan tanpa pantangan. (Baca: Sinar UV Dapat Cegah Diabetes dan Obesitas)
Selain itu, Ahok berujar pemerintah DKI juga akan memperbanyak taman interaktif. Ia menargetkan setiap satu wilayah rukun warga memiliki sebuah taman yang dapat digunakan oleh semua usia. Taman ini, kata dia, akan menjadi tanggung jawab Tim Pembinaan Kesejahteraan Keluarga DKI Jakarta. "Kami mau warga Jakarta sehat semua," kata Ahok.
LINDA HAIRANI
Terpopuler:
Rizieq: Dia Ajak Berunding, Kami Mau Ahok Turun
Larangan Sepeda Motor di Jakarta Berlaku 24 Jam
Fahrurrozi Janji Tak Lempari Ahok dengan Batu dan Telur