TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Pleno DPP Golkar menyepakati penyelenggaraan musyawarah nasional pada Januari 2015. Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie mengatakan semua anggota DPP dan calon Ketua Umum Golkar sepakat dengan jadwal munas tersebut. Sebelum munas, DPP Golkar bakal menggelar rapat pimpinan nasional pada 18-20 November.
"Tak ada penolakan sama sekali," kata Aburizal di kantor DPP Golkar di Slipi, Jumat dinihari, 14 November 2014. (Baca juga: Akbar Tandjung Minta Munas Golkar Awal 2015)
Calon ketua umum yang kini menjadi Wakil Ketua Umum Golkar, Agung Laksono, mengaku gembira atas kepastian pelaksanaan waktu munas tersebut. "Saya apresiasi keputusan ini," kata Agung. (Baca juga: Nyalon Ketum Golkar, Priyo Budi Santoso Safari)
Menurut Agung, dalam forum itulah akhirnya DPP Golkar bisa memutuskan munas bakal berlangsung awal tahun depan.
Sebelumnya, Ketua DPP Golkar Agun Gunandjar Sudarsa menuduh Ketua Umum Aburizal Bakrie melakukan cara-cara tak demokratis agar bisa maju kembali sebagai orang nomor satu di partai tersebut. Tiba-tiba, kata dia, ada skenario menyelenggarakan musyawarah nasional pada 27 November ini saat calon lain belum mempersiapkan secara matang. (Baca juga: Jadi Tangan Kanan Prabowo, Aburizal Enggan Mundur)
Indikasinya, kata Agun, dia dan ketua DPP lainnya disuruh mengumpulkan laporan pertanggungjawaban paling lambat 14 November ini.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Berita lain:
Bubarkan FPI, Fadli Zon: Cara Berpikir Ahok Anarki
Mabes Polri Sarankan Ahok Laporkan FPI ke Polisi
Susi Paling Disukai Netizen di Situs Kawalmenteri