TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie mengklaim didukung 463 dari 560 suara dewan perwakilan daerah provinsi dan DPD kota untuk pencalonan Ketua Umum Golkar periode berikutnya. Menurut Aburizal, angka itu ia ketahui berdasarkan surat dukungan yang diterimanya.
Aburizal menyatakan siap jika sebagian besar suara dari daerah mendukungnya dalam Musyawarah Nasional Golkar pada Januari 2015i. Ketika ditanya terkait dengan tujuh calon ketua umum lainnya, Aburizal menjawab santai. “Biasa-biasa saja. Saya, sih, terbuka saja, penuhi saja semua AD/ART, selesai,” kata Aburizal di kantor DPP Golkar sebelum rapat pleno, Kamis malam, 13 November 2014. (Baca juga: Aburizal: Golkar Gelar Munas Januari 2015)
Menjelang berlangsungnya Musyawarah Nasional Golkar pada awal 2015, nama Aburizal masih disebut-sebut sebagai calon ketua umum selain Agung Laksono dan Priyo Budi Santoso. Sebab, masih ada dukungan dari sejumlah dewan pimpinan daerah beringin terhadap pria yang kerap menggunakan inisial nama ARB itu. (Baca juga: Ical Ditantang Main Cantik di Munas Golkar)
Adapun kandidat Ketua Umum Golkar lainnya adalah Agung Laksono, M.S. Hidayat, Priyo Budi Santoso, Airlangga Hartanto, Agus Gumiwang K., Hajriyanto Tohari, dan Zainuddin Amali.
Aburizal mengatakan agenda rapat pleno kali ini adalah persiapan rapat pimpinan nasional tanggal 18 di Yogyakarta dan mendiskuskan situasi politik terkini seperti adanya DPR tandingan. “Itu saja. Tidak akan membahas soal pelaksanaan munas,” ujarnya.
Menurut dia, pelaksanaan musyawarah nasional harus pada Januari atau Februari 2015. “Tapi, jangan lupa, keputusan tertinggi setelah munas adalah rapimnas, kecuali kalau daerah-daerah mendukung lain,” katanya.
RIDHO JUN PRASETYO
Berita lain:
Mabes Polri Sarankan Ahok Laporkan FPI ke Polisi
Susi Paling Disukai Netizen di Situs Kawalmenteri
Sulitnya Mendaratkan Robot Philae Di Komet