TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrat Ruhut Sitompul mendukung pembubaran organisasi Front Pembela Islam seperti yang diusulkan oleh Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"FPI itu tidak hanya anarkis satu atau dua kali. Tapi sudah berkali-kali. Kalau saya bilang bubarkan saja," ujar Ruhut saat dihubungi Tempo, Jumat, 14 November 2014. (Baca: Gus Dur Dihujat, Yenny Tak Ingin FPI Dibubarkan)
Menurut Ruhut, FPI sudah tidak mencerminkan organisasi kemasyarakatan yang berperilaku baik. Mereka selalu buat anarkis. "Anarkis tapi hanya jago kandang. Terus beraninya ramai-ramai."
Meski demikian, Ruhut mengaku tidak pernah ada hujatan atau pengalaman buruk dengan FPI. Namun, kata Ruhut, dia menilik perilaku buruk FPI selama ini patut untuk dibubarkan sesuai dengan mekanisme yang ada. (Baca: FPI Kepung DPRD, Ahok Dilantik di Istana Negara)
Ihwal penolakan FPI terhadap Ahok yang akan menjadi gubernur. Ruhut menganggap tidak ada alasan kuat FPI untuk menolak-nolak. "Wong secara konstitusi Ahok berhak jadi gubernur. Enggak ada yang masalah," ujarnya.
Bahkan Ruhut menyindir sikap para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta yang mendukung FPI menolak Ahok sebagai anggota yang tidak mengerti mekanisme. "Itu mereka enggak mengerti mekanisme. Mereka enggak berani lawan Ahok makanya lewat FPI," ujar Ruhut.
TRI SUSANTO SETIAWAN
Berita lain:
Mabes Polri Sarankan Ahok Laporkan FPI ke Polisi
Susi Paling Disukai Netizen di Situs Kawalmenteri
Sulitnya Mendaratkan Robot Philae Di Komet