TEMPO.CO, Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menandatangani perjanjian kerja sama pengembangan e-channel untuk fasilitas Acuan Kepemilikan Sekuritas (Akses) dengan PT Bank Central Asia Tbk dan PT CIMB Niaga Tbk. Kerja sama ini bertujuan meningkatkan jumlah investor lokal di pasar modal. (Baca juga: Kepemilikan Saham Kini Bisa Dicek Lewat ATM)
Direktur Utama KSEI Heri Sunaryadi mengatakan alasan pemilihan perbankan sebagai mitra kerja sama disebabkan sektor tersebut dinilai sudah memiliki infrastruktur yang cukup mapan. "Pemanfaatan jaringan perbankan merupakan salah satu solusi, apalagi perbankan sudah dikenal luas," katanya, Jumat, 13 November 2014. Selain itu, kerja sama ini sebagai wujud sinergi antara sektor pasar modal dan perbankan. (Baca pula: Fasilitas AKSes Wujud Perlindungan Investor)
Kerja sama ini merupakan upaya lanjutan yang dilakukan KSEI sejak 2013. Sebelumnya, dua bank lain yang sudah melakukan kerja sama serupa adalah Bank Permata dan Bank Mandiri. Layanan ini memungkinkan nasabah pasar modal memantau kepemilikan efek dan dana investasinya melalui fasilitas Internet banking.
Heri mengatakan KSEI berencana mengembangkan fasilitas lanjutan e-channel pasar modal, seperti pembelian saham IPO, Obligasi Retail Indonesia, serta subscription dan redemption reksadana. "Jaringan perbankan sudah cukup mumpuni untuk menjalankan sistem ini," katanya.
Dari sisi potensi, keempat bank memiliki sekitar 5.000 kantor cabang dan lebih dari 30.000 mesin ATM. Menurut Heri, per 11 November 2014, tercatat sekitar 358 ribu investor sudah membuka rekening nasabah perusahaan efek dan tersebar di enam bank administrator.
Pada kesempatan yang sama, Direktur BCA Armand Hartono menyambut baik kerja sama tersebut. Menurut dia, adanya kerja sama itu akan membuat transaksi pasar modal lebih komprehensif dan terintegrasi. "Saat ini BCA telah mengimplementasikan penyediaan informasi saldo dan rekening dana nasabah pada klik BCA," katanya.
Adapun Wakil Presiden Direktur CIMB Lo Nyen Khing mengatakan bahwa penandatanganan ini merupakan upaya perusahaannya dalam pengembangan pasar modal. Untuk mendukung sistem ini, kata dia, CIMB berencana menambah fitur layanan Internet banking, CIMB cliks.
FAIZ NASHRILLAH
Terpopuler
Malaysia Kuasai 3 Desa, Pemda Nunukan Pasrah
Mabes Polri Sarankan Ahok Laporkan FPI ke Polisi
Kontras Laporkan FPI ke Komnas HAM
MUI Tak Setuju FPI Dibubarkan, Mengapa?
Ahok Didukung MUI Asal...