TEMPO.CO, Bengkulu - Jalur Lintas Barat Sumatera yang menghubungkan Bengkulu dan Sumatera Barat di Desa Tanjung Alai, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, lumpuh total. Air setinggi satu meter merendam desa ini mengakibatkan kendaraan kesulitan melintas. “Lalu lintas macet hingga lima kilometer,” kata Danramil 0423-01 Mukomuko Kapten Inf Eddy Prayitno, Jumat, 14 November 2014.
Sekolah Madrasah Tsanawiyah, 30 unit rumah, puluhan hektare sawah, dan jembatan Belly di desa itu tenggelam. Ketinggian air sekitar dua meter. "Dua unit sepeda motor milik warga setempat hanyut terbawa arus saat melintas di atas jembatan Belly." Hujan yang mengguyur Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, sejak Kamis, 13 November 2014, membuat air Sungai Air Manjunto meluap. (Baca: Banjir Bandang Hantam Puluhan Rumah di Pasaman)
Banjir masih menggenangi desa itu. Aparat pemerintahan setempat mengevakuasi warga dibantu anggota Koramil 0423-01 Mukomuko. (Baca: Banjir Bukan Monopoli Ibu Kota)
PHESI ESTER JULIKAWATI
Terpopuler:
Lecehkan Nasabah, Kepala Cabang Bank NTT Diadukan
Minta Revisi UU MD3, Koalisi Jokowi Tuai Kritik
KPK Dorong Penerbitan RUU Pengawasan Internal
Agung Laksono Senang Putusan Soal Munas Golkar