TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Komisaris Besar Fery Abraham, menegaskan bahwa guru besar Unhas, Prof Musakkir, sudah lama diincar aparat kepolisian. Bahkan, Hotel Malibu yang menjadi tempat pesta sabu, diduga sudah kerap digunakan untuk keperluan yang sama.
"Memang kita sudah lama mengincarnya, cuma baru kali ini ditangkap," tutur Fery, di kantornya, Jumat, 14 November 2014.
Prof Musakkir, yang merupakan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin, tertangkap pesta sabu di Hotel Grand Malibu Jalan Pelita Raya, Makassar, Jumat dinihari, 14 November 2014, sekitar pukul 03.00 Wita. Selain Musakkir, polisi juga menangkap Ismail Alrip, seorang dosen, serta Nilam dan Ainum Nakiyah yang awalnya diberitakan sebagai mahasiswi Unhas. Mereka tertangkap di kamar 308 dan kamar 205. (Baca: Unhas Geger, Guru Besar dan Mahasiswi Nyabu)
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Inspektur Jendral Anton Setiadji, turut prihatin dengan kejadian yang menimpa guru besar Unhas tersebut. Namun, kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan para tersangka masih menjalani pemeriksaan di Satuan Narkoba Polrestabes Makassar.(baca: Kasus Sabu Guru Besar Unhas, Ini Kata Ketua KPK)
"Urine pelaku sudah dikirim ke Labfor," kata Anton. Namun, pihaknya akan berupaya agar menuntaskan cepat kasus tersebut. " Kita tunggu hasilnya saja, kalau terbukti, ya, ditindak tegas sesuai hukum."(Baca: Tertangkap Nyabu, Ini Pembelaan Guru Besar Unhas)
DIDIT HARIYADI
Berita Lain
Malaysia Kuasai 3 Desa, Pemda Nunukan Pasrah
Kontras Laporkan FPI ke Komnas HAM
MUI Tak Setuju FPI Dibubarkan, Mengapa?
Ahok Didukung MUI Asal...