TEMPO.CO , Jakarta: Produsen teknologi asal Negeri Tirai Bambu, Xiaomi, menyatakan penjualan lewat toko retail merupakan strategi baru dalam memperluas pasar. Selama ini Xiaomi bertahan dengan pemasaran lewat situs Internet. (Baca: Xiaomi Kini Tersedia di Toko Retail.)
“Kami ingin membuktikan kalau Xiaomi memiliki distribusi yang baik,” ujar General Manager Xiaomi Asia Tenggara, Steve Vickers, di Jakarta, Jumat, 14 November 2014.
Dia melanjutkan, cara ini juga bertujuan untuk memudahkan konsumen yang tidak memiliki akses Internet. Vickers pun yakin, toko retail mampu menjangkau wilayah pelosok, khususnya di Indonesia. Perusahaan yang disebut sebagai Apple dari Cina ini, memasarkan telepon pintar andalannya, Redmi 1S di Indonesia lewat toko retail mulai hari ini.
Xiaomi sebelumnya sudah memasarkan produk lewat toko retail di Malaysia, Singapura, Filipina, dan negara-negara Eropa. Dalam menjual produknya, perusahaan bekerja sama dengan operator seluler.
Adapun di Indonesia, Xiaomi bermitra dengan distributor, yakni PT Erajaya Group dan PT Trikomsel. Erajaya menghadirkannya di gerai Erafone, sedangkan Trikomsel menjualnya di gerai OkeShop dan Global Teleshop.
Seperti di negara asalnya, Xiaomi menjual aksesorinya secara terpisah. Aksesori yang antara lain terdiri dari earphone, dalam beberapa pekan mendatang dapat dijumpai di Indonesia. “Barangnya sudah sampai, tinggal didistribusikan,” kata Chief Executive Officer Retail Erajaya Group, Jeremy Sim, di tempat yang sama.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita Lain
Malaysia Kuasai 3 Desa, Pemda Nunukan Pasrah
Kontras Laporkan FPI ke Komnas HAM
MUI Tak Setuju FPI Dibubarkan, Mengapa?
Ahok Didukung MUI Asal...