TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Partai Golkar wilayah kota-kabupaten Daerah Istimewa Yogyakarta mengisyaratkan dukungan kepada Aburizal Bakrie alias Ical untuk maju kembali sebagai calon ketua umum periode 2015-2020.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar Kota Yogyakarta, Augus Noor, menilai Ical selama mengurus Golkar merupakan sosok yang royal. "ARB (panggilan Ical) orang yang berkomitmen ngopeni (merawat) partai," kata Augus kepada Tempo, Jumat, 14 November 2014. (Baca: Akbar Tandjung: 400 DPD Golkar Dukung Aburizal)
Maksud Augus di sini, tidak hanya sisi kaderisasi organisasi, tetapi juga bantuan finansial bagi partai atau pengurus daerah yang setiap bulan tidak pernah putus. Sehingga, kegiatan di daerah tetap terjaga kontinuitasnya dan berjalan tanpa ada kendala soal anggaran.
"Setiap daerah (Yogya) mengajukan bantuan anggaran untuk kegiatan, hampir selalu disetujui, jarang sekali ditolak atau tak digubris pengurus pusat," ujar Augus yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Yogyakarta itu.
Augus sendiri tidak menyebut berapa besar pastinya anggaran yang diberikan DPP ke daerah setiap bulannya. "Yang jelas itu sesuai komitmen, janji saat dia terpilih sebagai ketua, itu terbukti," kata Augus.(Baca: Jusuf Kalla Ingin Regenerasi Nakhoda Golkar)
Kemurahan hati Ical pada partai hingga tingkat daerah itu dinilai sebagai salah satu indikator bahwa Ketua Presidium Koalisi Merah Putih itu dianggap layak untuk mencalonkan diri lagi sebagai ketua umum. "Kami bukan orang yang memandang figur, tapi rekam jejak dan komitmennya, ini faktor penting," kata Augus.
Meski diakui, secara hubungan emosional, Ical memiliki karakter lebih strukutralis. Tak begitu cair karena posisinya."Hanya beliau supel, sekali ketemu pun gampang akrab dengan siapa pun," Augus menambahkan. Augus pun belum pernah mendengar Ical menjalin kedekatan dengan kader atau pengurus sampai berlebihan. Hingga tampak sangat dekat dan menimbulkan kesan tidak pilih-pilih.
Dibanding sejumlah tokoh Golkar lain yang disebut-sebut kandidat calon ketua umum. Seperti Wakil Ketua Umum Golkar yang juga bekas Menteri Koordinator Perekonomian, Agung Laksono, atau mantan Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, Ical dinilai Augus sosok yang telah menjadi 'penyelamat' partai dalam situasi politik saat ini.
"Penyelamat karena membawa Golkar punya sikap tegas dan bertahan di Koalisi Merah Putih," kata dia. Sebab, ujar Augus, keberadaan Golkar di Koalisi Merah Putih yang menjadi oposisi pemerintah itu merupakan aspirasi mayoritas kader di daerah.
Ketua Harian Partai Golkar Kabupaten Gunung Kidul DIY, Sugiarto mengaku pasrah dan nurut jika dukungan untuk kandidat calon ketua umum musyawarah nasional mendatang diarahkan pengurus Golkar DIY pada Ical. "Tapi bukan karena faktor finasial, itu tak mengikat," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Terpopuler:
Inggris Tutup Pintu bagi Warganya yang Pro-ISIS
Jelang G20, Obama Diancam Dibunuh
Jokowi Berbisik, Xi Jinping pun Luluh
Manfaat Indonesia di G20, Begini Kata JK