TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku pusing melihat para pegawai kementeriannya tak cekatan. Susi mencontohkan, salah satu pegawai bisa menyebutkan ada ribuan kasus seputar kelautan, namun tak memahami lokasi dan inti masalah tersebut. (Baca: Menteri Susi Disemprot Nelayan)
"Bayangkan coba. Bagaimana kepala saya tidak mau pecah?" ujar Susi ketika diwawancarai Tempo, Rabu, 12 November 2014. (Baca: Jadi Menteri Jokowi, Mengapa Susi Lapor Mega?)
Menurut perempuan asal Pangandaran, Jawa Barat, itu, kementeriannya juga terlalu gemuk. Menurut dia, jumlah pejabat eselon I terlalu banyak, sehingga dia tak bisa bekerja dengan maksimal. Sebaliknya, dia malah pusing. "Saya akan dengan senang hati berbagi pegawai dengan Pak Indro (Menteri Koordinator Kemaritiman)," ujar Susi. (Baca: Menteri Susi Sebut Subsidi BBM Sumber Maksiat)
Karena masalah-masalah tersebut, Susi berencana mereformasi kementeriannya. Ia akan mengajak orang profesional untuk menangani hal ini dalam waktu dua minggu.
RAYMUNDUS RIKANG | TIM TEMPO
Berita terpopuler:
Faisal Basri Jadi Ketua Tim Pembasmi Mafia Migas
SBY Minta Kader Demokrat Loyal ke Jokowi
NU Halalkan Aborsi Janin Hasil Perkosaan
Gubernur Ganjar Khawatir Banyak Kades Dipenjara
Kasus Sabu Unhas, Nilam Izin Kuliah Sebelum Ditangkap