Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hikmahanto: Penduduk Perbatasan Perlu Identitas  

Editor

Budi Riza

image-gnews
Gerbang Entikong, perbatasan Malaysia Timur - Kalimantan Barat, 28 Agustus 2002. DOK/TEMPO/Y Tomi Aryanto
Gerbang Entikong, perbatasan Malaysia Timur - Kalimantan Barat, 28 Agustus 2002. DOK/TEMPO/Y Tomi Aryanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah sedang mempelajari adanya informasi bahwa sebagian penduduk Indonesia yang tinggal di perbatasan Malaysia mendapat status kewarganegaraan Negeri Jiran itu.

Menurut guru besar hukum internasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, mengatakan hukum internasional mengatur ketentuan bahwa ada kewajiban bagi negara yang berbatasan untuk menjamin penduduk asli agar mereka tetap dapat melakukan hubungan dan kontak.

"Ketentuan itu bertujuan agar penduduk asli yang berada di perbatasan tidak terpisah disebabkan karena garis batas antarnegara," kata Hikmahanto dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 17 November 2014. (Baca: Modus Malaysia Kuasai Desa di Perbatasan Indonesia)

Menurut Hikmahanto, ada aturan yang mengatur tentang kependudukan itu yakni tertuang dalam Pasal 36 Resolusi Majelis Umum PBB No. 61/295 tahun 2007 tentang Declaration on the Rights of Idigenous People.

Hikmahanto menjelaskan, Pasal 36 ayat 1 menyebutkan masyarakat asli, khususnya mereka yang terpisah oleh batas internasional, memiliki hak untuk menjaga dan mengembangkan kontak, hubungan dan kerja sama, termasuk kegiatan yang bertujuan spiritual, kebudayaan, politik, ekonomi, dan sosial, dengan para anggotanya termasuk juga masyarakat lain dalam lintas perbatasan.

Sedangkan, pada ayat 2 menyebutkan negara-negara, melalui konsultasi dan kerja sama dengan masyarakat asli, wajib mengambil tindakan nyata untuk memfasilitasi implementasi dari hak ini. (Baca: Pemerintah 'Tak Bergigi' di Perbatasan Malaysia)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sehingga, kata Hikmahanto, sah-sah saja bagi Malaysia untuk mengeluarkan kartu penduduk bagi penduduk asli yang berada di perbatasan. "Ini termasuk juga Indonesia melakukan hal yang sama meski penduduk asli tersebut bermukin di wilayah Malaysia," kata Hikmahanto.

Bagi pemerintah Indonesia, kata Hikmahanto, yang terpenting bukan mempermasalahkan kartu penduduk yang dikeluarkan oleh Malaysia. Melainkan memberikan kesejahteraan bagi penduduk asli itu termasuk dengan membangun infrastruktur dan sentra perekonomian.

"Meski mendapatkan kartu penduduk Malaysia. Ini tidak berarti (garis) perbatasan Indonesia-Malaysia akan berubah sepanjang perbatasan telah disepakati oleh kedua negara," kata Hikmahanto.

TRI SUSANTO SETIAWAN

Terpopuler
Faisal Basri Jadi Ketua Tim Pembasmi Mafia Migas
SBY Minta Kader Demokrat Loyal ke Jokowi
NU Halalkan Aborsi Janin Hasil Perkosaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ini Letak Geografis dan Astronomis Indonesia Beserta Pengaruhnya

22 Oktober 2022

Pengunjung memotret peta Indonesia wilayah pengembangan strategis dalam pameran infrastruktur dan perumahan untuk rakyat di Parkir Selatan Istora Senayan, Jakarta, 28 November 2015. Pameran tersebut memperingati hari bakti Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tempo/ Aditia Noviansyah
Ini Letak Geografis dan Astronomis Indonesia Beserta Pengaruhnya

Berikut letak geografis dan astronomis Indonesia serta pengaruhnya yang berdampak pada kondisi iklim, zona waktu sampai potensi bencana alam.


Lebanon Akan Klaim Perairan Kaya Gas yang Disengketakan dengan Israel

13 April 2021

Pangkalan pasukan penjaga perdamaian PBB dari United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) di Naqoura, dekat perbatasan Lebanon-Israel, Lebanon selatan, 11 November 2020. [REUTERS / Aziz Taher]
Lebanon Akan Klaim Perairan Kaya Gas yang Disengketakan dengan Israel

Perdana menteri sementara Lebanon menandatangani draf dekrit untuk memperluas klaim wilayah perairan kaya gas yang disengketakan dengan Israel.


Pusat Krisis Covid-19 UI Berikan Layanan Konseling

24 April 2020

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Pusat Krisis Covid-19 UI Berikan Layanan Konseling

Tim khusus FIK UI ini mengedukasi masyarakat tentang penularan, pencegahan dan tanda gejala COVID-19 hingga kesehatan mental masyarakat selama wabah.


Peringkat UI Melonjak di World University Impact Rankings 2020

24 April 2020

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Peringkat UI Melonjak di World University Impact Rankings 2020

Universitas Indonesia (UI) menempati peringkat 47 dunia sebagai perguruan tinggi yang mampu memberikan dampak bagi sosial dan ekonomi bangsa.


Cegah Covid-19, DPPM UI Salurkan Bantuan Paket Kebersihan Diri

24 April 2020

Gedung Rektorat UI. ANTARA/Feru Lantara
Cegah Covid-19, DPPM UI Salurkan Bantuan Paket Kebersihan Diri

DPPM UI menyalurkan bantuan berupa 1.368 paket kebersihan diri berupa sampo, sikat dan pasta gigi untuk menunjang sanitasi cegah Covid-19.


Ramadan, 11 Kelompok Pasien Ini Dianjurkan Tidak Puasa

24 April 2020

Ilustrasi pasien (pixabay.com)
Ramadan, 11 Kelompok Pasien Ini Dianjurkan Tidak Puasa

Dekan FKUI Ari Fahrial Syam menjelaskan ada 11 kelompok pasien yang dianjurkan tidak berpuasa selama Ramadan.


UI, UGM, IPB Masuk 100 Universitas Versi Times Higher Education

24 April 2020

Kampus UI (twitter/UI)
UI, UGM, IPB Masuk 100 Universitas Versi Times Higher Education

Berdasarkan peringkat Times Higher Education Universitas Indonesia berada di urutan ke 47, UGM 72, dan IPB peringkat 77.


Prabowo 'Bela' Jokowi, Pengamat: Pemerintah Dalam Tekanan

23 April 2020

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (kanan) berjalan memasuki ruangan didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) sebelum rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 22 November 2019. Rapat ini juga membahas fasilitas perpajakan untuk penguatan perekonomian. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Prabowo 'Bela' Jokowi, Pengamat: Pemerintah Dalam Tekanan

Pengamat dari Puskapol UI menyebut munculnya Prabowo yang membela Jokowi menunjukkan pemerintah sedang dalam tekanan menghadapi Covid-19.


UI Kembangkan APD Pemurni Udara untuk Petugas Medis COVID-19

18 April 2020

Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) di dalam Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020. Pasien rujukan dalam pengawasan terkait virus corona dirawat di ruang isolasi di gedung Pinere. ANTARA/Hafidz Mubarak A
UI Kembangkan APD Pemurni Udara untuk Petugas Medis COVID-19

Inovasi APD ini diharapkan mampu melindungi para petugas medis yang bertugas merawat para pasien COVID-19.


UI Terima 1.636 Mahasiswa Baru Jalur Prestasi Akademik

14 April 2020

Gedung Rektorat Universitas Indonesia. TEMPO/Gunawan Wicaksono
UI Terima 1.636 Mahasiswa Baru Jalur Prestasi Akademik

Jumlah tersebut terdiri atas 739 calon mahasiswa program Vokasi, 640 program Sarjana Kelas Paralel, dan 257 program Sarjana Kelas Internasional.