TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian mulai berjaga-jaga di stasiun pengisian bahan bakar umum menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak pada pukul 00.00 WIB.
Dari pengamatan Tempo, tiga polisi mengamankan SPBU 34.10401 di Jalan Kramat Jaya, Jakarta Pusat.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menyatakan, untuk sementara, tak ada pengamanan langsung terhadap SPBU di Jakarta. "Hanya patroli saja," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tempo, Senin, 17 November 2014.
Kepala Subbagian Humas Polres Jakarta Pusat Komisaris Suyatno juga menyatakan hal serupa. Kepolisian Jakarta Pusat, menurut dia, menurunkan dua polisi patroli di setiap SPBU di Jakarta Pusat untuk mengantisipasi isu kenaikan harga BBM malam ini. "Antisipasi saja, supaya situasi aman dan terkendali," tuturnya saat dihubungi, Senin, 17 November 2014. "Tapi hanya patroli, tidak ada pengamanan khusus."
Di SPBU ini memang terlihat antrean panjang para pengendara sepeda motor yang ingin mengisi BBM jenis Premium. Tak kurang dari 50 motor dan belasan mobil mengular hingga mendekati jalan raya. Hingga pukul 21.00 WIB, papan harga SPBU masih menunjukkan Premium dijual Rp 6.500 per liter. Para pengendara memilih mengisi tanki bahan bakar hingga penuh sebelum harga naik.
"Memang tankinya sudah kosong. Tapi, karena ada isu BBM naik malam ini, Sepeda motornya saya isi full," kata Muhammad Fitra, pengendara sepeda motor.
INDRI MAULIDAR
Berita Terpopuler:
Jadi Menteri Jokowi, Mengapa Susi Lapor Mega?
Jokowi Pulang, Ekonom: Mustahil Harga BBM Naik
Basmi Mafia Migas, Ini Masukan untuk Faisal Basri
Modus Malaysia Kuasai Desa di Perbatasan Indonesia