Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Algojo ISIS, Jihadi John, Dikabarkan Terluka Parah  

image-gnews
Pria bertopeng yang memenggal Steven Sotloff diduga merupakan orang yang sama pada video pemenggalan James Foley. Pria ini dikenal dengan sebutan Jihadis John yang berbicara dengan logat Inggris.  REUTERS/Islamic State via Reuters TV
Pria bertopeng yang memenggal Steven Sotloff diduga merupakan orang yang sama pada video pemenggalan James Foley. Pria ini dikenal dengan sebutan Jihadis John yang berbicara dengan logat Inggris. REUTERS/Islamic State via Reuters TV
Iklan

TEMPO.CO, Bagdad - Serangan udara gabungan antara Angkatan Udara Amerika Serikat dan tentara Irak di Kota Al-Qaim, Irak, pekan lalu, dilaporkan tepat sasaran mengenai para petinggi pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, dan sepuluh petinggi ISIS lainnya dilaporkan terluka parah.

Sebuah surat kabar Irak menulis nama Jihadi John termasuk dalam pejabat yang terluka cukup berat akibat serangan itu. John adalah algojo yang mengeksekusi jurnalis Amerika James Foley dan Steven Sotloff, serta relawan Inggris Allan Henning dan David Haines. John bahkan dicap sebagai teroris paling dicari oleh sejumlah biro investigasi di seluruh dunia. (Baca: Peter Kassig, Relawan AS yang Dibunuh ISIS.)

"Kami sedang mengamati laporan bahwa salah seorang bernama Jihadi John terluka. Kami masih mencari mereka," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Irak, seperti dilaporkan Daily Mail, Ahad, 16 November 2014.

John dilaporkan sedang dirawat di rumah sakit di Deir-ez-Zour, Suriah. Namun pihak Kementerian masih mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk memastikan kabar tersebut. "Kejadian itu sudah sepekan yang lalu. Kami belum punya perwakilan di Suriah untuk memastikan kabar tersebut. Jadi masih sulit bagi kami untuk memberikan konfirmasi," kata juru bicara itu.

Menurut laporan seorang sumber--suster yang merawat korban, salah satu pasien yang dia rawat adalah "pria yang memenggal kepala para jurnalis". Namun kabar itu juga belum dapat dipastikan. (Baca: Profil 'Jihadi John', Penjagal ISIS.)

John dilaporkan sedang bersama Baghdadi dalam sebuah rapat rahasia di bunker bawah tanah di al-Qaim, Irak, saat serangan itu terjadi. Pejabat Irak juga belum berkomentar, apakah John memang ditargetkan atau hanya kebetulan hadir dan kena serangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jihadi John muncul pertama kali dalam video pemenggalan James Foley pada Agustus lalu. Lewat video itu, John berbicara dengan logat Inggris yang sangat kental. Para pengamat pun langsung berasumsi bahwa John berasal dari negeri yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth II itu.

John diperkirakan berusia 28-31 tahun. Menurut laporan, ia bergabung dengan ISIS saat datang ke Irak dan sempat memimpin pasukan ISIS di Suriah.

RINDU P. HESTYA | DAILY MAIL

Berita Lain:
Kata Romo Benny Soal Muslim AS yang Salat di Katedral
Pertama Kali, Muslim Amerika Jumatan di Katedral
Jokowi Bahas Industri Pertahanan dengan Merkel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

9 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

2 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.


Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

3 hari lalu

Sejumlah petugas berjaga di dekat mayat orang-orang yang terbunuh dalam aksi penembakan massal saat berlansungnya konser musik di Balai Kota Crocus di luar Moskow, Rusia, 23 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan lebih dari 133 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.