TEMPO.CO, Lisbon - Menteri Dalam Negeri Portugal Miguel Macedo mengundurkan diri menyusul investigasi dugaan korupsi alokasi perizinan tempat tinggal yang diduga melibatkan dirinya. Macedo menyatakan pengunduran dirinya bukan akibat dugaan itu, melainkan ingin menjaga kredibilitas institusi negara.
Macedo kukuh menyebut dirinya tak bertanggung jawab dalam kasus ini. “Keputusan ini murni berdasar keyakinan pribadi dan politik. Saya mundur untuk membela pemerintah otoritas negara, dan kredibilitas institusi,” ujarnya seperti dikutip BBC, 17 November 2014.
Polisi menahan 11 orang, termasuk kepala kantor imigrasi pada Kamis pekan lalu. Mereka rupanya menawarkan “visa emas” bagi orang asing yang berniat investasi. Mereka ditahan atas tuduhan korupsi, pencucian uang, penjualan kekuasaan, dan penyuapan.
Penyelidikan dilakukan di beberapa lokasi termasuk kantor Kementerian Dalam Negeri. Manuel Palos, Kepala Badan Imigrasi Negara, juga diperiksa karena dugaan menerima suap. Temuan lainnya, penerima izin jalur cepat ini adalah warga negara Cina yang punya investasi besar di Portugal dalam bidang properti.
Meski berbau tak sedap, pemerintah Portugal tetap memberlakukan skema pembuatan visa seperti saat ini. Dalam dua tahun, skema ini mendatangkan investasi satu juta euro atau US$ 1,3 juta bagi negara tersebut.
BBC | ATMI PERTIWI
Berita Terkini:
Berebut Duit, WNI Ini Divonis di Singapura
Ngacir Saat KTT G20, Putin Mengaku Pengin Tidur
Peter Kassig, Relawan AS yang Dibunuh ISIS
Obama Berduka Atas Kematian Korban ISIS
Bom Bunuh Diri, Wanita Politikus Afganistan Selamat