TEMPO.CO, Jakarta - Proyek revitalisasi Waduk Pluit masuk dalam nominasi Guangzhou Award 2014. Dari total 15 negara peserta di seluruh dunia, hanya tiga negara Asia yang masuk nominasi penghargaan inovasi perkotaan itu, yaitu Indonesia, Cina, dan Korea. Pada Ahad, 16 November 2014, Indonesia telah mendapatkan suara sebanyak 13,04 persen.
Juri menilai proyek revitalisasi Waduk Pluit menunjukkan usaha signifikan dari Pemerintah Provinsi DKI dalam memperbaiki penampungan air, pengurangan banjir di perkotaan, dan meningkatkan kualitas sumber daya air. Selain itu, juri memperhatikan bagaimana proyek ini berhasil merelokasi 3.000 penduduk di bantaran waduk. Apalagi area tersebut kemudian direncanakan menjadi taman dan ruang publik yang berkualitas (baca juga: Taman Waduk Pluit, dari Kumuh Jadi Indah).
Proyek jangka panjang yang ditargetkan hingga 2030 ini dianggap sebagai jalan untuk mengatasi perubahan iklim dengan pendekatan sosial. Hal ini terlihat dari kerja sama menguntungkan pemerintah dengan sektor swasta dan masyarakat. Kerja sama ini menjadi cara baru untuk mengurangi perusakan properti.
Guangzhou Award for Urban Innovation adalah penghargaan atas inovasi yang mengembangkan lingkungan dari segi sosial ekonomi pada tingkat kota dan provinsi, yang mempromosikan keberlanjutan lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup penduduknya. Guangzhou Award diselenggarakan setiap dua tahun sekali sejak tahun 2012.
Hasil kompetisi ini akan diumumkan pada 28 November 2014. Lima kota dengan suara terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang. Pemenang Guangzhou Award akan memperoleh hadiah sebesar US$ 20 ribu atau sekitar Rp 244 juta, piala, dan sertifikat.
Bagi yang ingin ikut memilih, situs resminya bisa diakses di http://121.8.226.156/en/Poll/onlinepolularcitys.aspx.
PAMELA SARNIA
Berita lain:
Faisal Basri Jadi Ketua Tim Pembasmi Mafia Migas
SBY Minta Kader Demokrat Loyal ke Jokowi
Kata Romo Benny Soal Muslim AS yang Salat di Katedral