TEMPO.CO, Jakarta - Antrean kendaraan terjadi di hampir seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta pada Senin malam, 17 November 2014. Hal ini terjadi setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi senilai Rp 2.000 per liter. (Baca: Harga BBM Naik, Polisi Siaga I).
Salah satu tempat yang dipadati kendaraan adalah SPBU 34.117.13 Jalan Daan Mogot kilometer dua, Jakarta Barat. Di tempat itu, antrian mengular hingga 200 meter dari SPBU. Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Cengkareng hingga Indosiar macet total.
Di sela-sela antrean, tampak beberapa kendaraan kelas menengah seperti sport utility vehicle (SUV) Toyota Fortuner dan hatchback Honda Jazz. Pengemudi kendaraan itu turut memburu BBM bersubsidi yang harganya akan dinaikkan pada Selasa, 18 November 2014 pukul 00.00 WIB. Selain mobil-mobil itu, tampak pula belasan sepeda motor yang mengantre dan sebagian terjebak macet. (Baca: Harga Premium Kini Rp 8.500, Solar Rp 7.500).
Beberapa polisi tampak berjaga di SPBU tersebut, Meski macet, antrean kendaraan di sekitar lokasi tersebut relatif tertib. Untuk diketahui, pemerintah memberlakukan harga baru BBM bersubsidi. Harga premium naik dari semula Rp 6.500 menjadi Rp 8.500, sedangkan solar naik menjadi Rp 7.500.
INDRI MAULIDAR
Berita Terpopuler
Menteri Susi Akui Dipilih Jokowi karena Gila
Bagaimana Kubu Prabowo Hadang Ahok di DKI?
Jokowi Pulang, Ekonom: Mustahil Harga BBM Naik