Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desain Batik Mahasiswa Solo Menang di Taiwan  

image-gnews
Perancang Umi Napsiatun menggunakan batik motif Mega Mendung sebagai bahan dasar busana yang dipamerkan dalam Solo Batik Fashion 2014 di Benteng Vastenburg, Solo, 6 September 2014. TEMPO/Ahmad Rafiq
Perancang Umi Napsiatun menggunakan batik motif Mega Mendung sebagai bahan dasar busana yang dipamerkan dalam Solo Batik Fashion 2014 di Benteng Vastenburg, Solo, 6 September 2014. TEMPO/Ahmad Rafiq
Iklan

TEMPO.CO , Surakarta: Dua mahasiswa Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta berhasil menjuarai kompetisi desain batik bertajuk Taiwan Excellence Batik Competition di Taiwan. Juara pertama diraih Sugeng Wijayanto, 22 tahun, mahasiswa Jurusan Seni Rupa Murni angkatan 2010, sedangkan juara kedua diraih Utsman Aminuddin Sulaiman, 22 tahun, mahasiswa Jurusan Kriya Tekstil angkatan 2009. Kompetisi tersebut dilakukan dengan mengirimkan karya desain sejak 28 Agustus hingga 29 September 2014.

Sugeng mengatakan, desain batik yang dia buat menggabungkan motif dan ornamen batik dari berbagai daerah di Indonesia. Dia menilai, desain batik tersebut menggambarkan kekayaan budaya Indonesia. Berbagai kreativitas yang ada dijadikan satu hingga menjadi motif batik yang baru.  "Saya gabung dan kreasikan motif batik kawung, ornamen Madura, ornamen Kalimantan, dan motif geometris," katanya di kampus UNS Surakarta, Senin, 17 November 2014. "Selain dicetak di kertas, saya juga mencetaknya di kain mori dengan teknik sablon,"ucapnya. Sebagai pemenang pertama, dirinya mendapat uang tunai Rp5 juta dan sebuah ponsel pintar. (Baca : Buku-buku Penguat Sejarah Batik)

Sedangkan Utsman mengusung batik motif naga dan kinnari, yaitu makhluk surgawi berwujud manusia setengah burung dalam mitologi Hindu dan Buddha. "Kedua makhluk tersebut saya padankan dengan motif batik mega mendung,"katanya. Motif mega mendung adalah hasil akulturasi antara budaya Cina, Islam, dan budaya asli Indonesia. Motif batik yang dia buat menceritakan hubungan antarbudaya yang saling berdampingan, saling menguatkan yang dilambangkan dengan naga, dan bernilai luhur seperti sosok kinnari.

Ustman mengaku, hanya butuh waktu satu hari satu malam untuk membuat desain batik Naga Kinnari. Desainnya dominan warna oranye, yang menunjukkan kesenangan, keberanian, antusiasme, dan rasa percaya. Kemudian dikombinasikan dengan warna merah yang berani dan warna biru yang melambangkan ketenangan. Menurutnya, desainnya cukup sulit diwujudkan untuk motif batik tulis karena kerumitannya. "Lebih cocok untuk batik cap dan printing," ujarnya.

Menyadari karyanya diminati, keduanya berencana mengembangkan desain batik untuk pasar Indonesia. "Saya ingin menjadi desainer motif batik," kata Utsman yang mendapat hadiah uang tunai Rp2 juta dan sebuah tablet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

UKKY PRIMARTANTYO


Berita Terpopuler
SBY Minta Kader Demokrat Loyal ke Jokowi

NU Halalkan Aborsi Janin Hasil Perkosaan 

Menteri Susi Akui Dipilih Jokowi karena Gila 

Gerindra Cemas Indonesia Jadi Negara Otoriter  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Periode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo

18 jam lalu

Pedagang membawa nasi liwet untuk dibagikan kepada warga saat Syukuran Pedagang di Pasar Kadipolo, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 10 Juni 2020. ANTARA/Mohammad Ayudha
Periode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo

Kota Solo menjadi surga kuliner bagi pengunjung yang tengah berlibur di kota ini, termasuk libur Lebaran.


7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau

23 hari lalu

Jika Anda pergi ke Solo, ada beberapa pilihan hotel dekat dari Stasiun Solo Balapan yang harganya terjangkau dan fasilitas lengkap. Foto: Canva
7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau

Jika Anda pergi ke Solo, ada beberapa pilihan hotel dekat dari Stasiun Solo Balapan yang harganya terjangkau dan fasilitas lengkap.


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

23 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

26 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Jumlah Kursi PDIP di DPRD Solo Anjlok 10, PSI Bertambah Jadi 5

33 hari lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah di panggung) menyampaikan orasi saat Hajatan Rakyat, kampanye akbar Ganjar Pranowo-Mahfud di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jumlah Kursi PDIP di DPRD Solo Anjlok 10, PSI Bertambah Jadi 5

Perolehan kursi PDIP di DPRD Solo pada Pileg kali ini turun jika dibandingkan dengan Pileg 2019, yaitu dari 30 kursi menjadi 20 kursi.


12 Nama Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024, Ada Kaesang hingga Mangkunegara X

40 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
12 Nama Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024, Ada Kaesang hingga Mangkunegara X

Riset Solo Raya Polling mendapati 12 nama masuk bursa calon Wali Kota Solo.


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

42 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.


Bukan Gunung atau Laut, Inilah Potensi Wisata Solo yang Bisa Datangkan Turis

44 hari lalu

(Dari kiri ke kanan) Pimpinan Pura Mangkunegaran Solo KGPAA Mangkunegara X,  General Manager PLN Jateng-DIY Mochamad Soffin Hadi, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Solo Retno Wulandari, dan Pengamat Pariwisata dari Universitas Sebelas Maret atau UNS, BRM Bambang Irawan, menjadi pemateri dalam acara bertajuk Ngobrol Bareng Pariwisata
Bukan Gunung atau Laut, Inilah Potensi Wisata Solo yang Bisa Datangkan Turis

Solo tidak punya gunung dan laut, tapi punya heritage, cerita-cerita yang ada di balik itu menjadi daya tarik wisatawan.


Saksi PDIP dan NasDem Kota Solo Kompak Ogah Teken Berita Acara Rekapitulasi

45 hari lalu

Proses rekapitulasi  penghitungan suara Pemilu 2024 untuk tingkat kecamatan berlangsung di Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis malam, 29 Februari 2024.  TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Saksi PDIP dan NasDem Kota Solo Kompak Ogah Teken Berita Acara Rekapitulasi

Saksi PDIP dan NasDem kompak ogah meneken berita acara rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah. Apa alasannya?


Rekapitulasi Suara Pemilu di Solo Diwarnai Interupsi, Saksi PDIP Enggan Teken Berita Acara

45 hari lalu

Seorang petugas dari KPU Kota Solo memperlihatkan kotak reekapitulasi penghitungan suara saat rapat pleno terbuka berlangsung di Hotel The Sunan Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 2 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Rekapitulasi Suara Pemilu di Solo Diwarnai Interupsi, Saksi PDIP Enggan Teken Berita Acara

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 yang diselenggarakan KPU Kota Solo, Sabtu malam, 2 Maret 2024, sempat diwarnai interupsi dari saksi PDIP.