TEMPO.CO, Helsinki - Perusahaan teknologi asal Finlandia, Nokia, bersiap meluncurkan sabak digital atau komputer tablet. Tablet bernama N1 tersebut menjadi produk pertama Nokia sejak diakuisisi Microsoft pada September 2013. (Baca: Wassalam, Kini Tak Ada Lagi Ponsel Nokia)
Peluncuran N1 terbilang unik karena sebelumnya Nokia menyatakan bakal menyetop produksi telepon cerdas. Rupanya, Nokia masih berminat menggarap bisnis peranti keras, di bawah kendali Microsoft. "Orang bilang Nokia sudah mati, menurut saya ini jelas salah," ujar Head of Nokia Devices Sebastian Nystrom dalam Konferensi Slush, seperti dikutip dari Tech Crunch, Senin, 18 November 2014. (Baca: Microsoft Akan Hapus Nama Nokia?)
Dalam acara tersebut, Nystrom menyatakan Nokia masih berfokus pada produk konsumen. Desain dan teknis menjadi dua faktor penting yang mempengaruhi kesuksesan Nokia di masa depan, khususnya untuk produk konsumen. Tablet N1 bahkan disejajarkan dengan iPad buatan Apple. "Ini diperuntukkan bagi konsumen yang belum menemukan tablet Android dengan kualitas baik," ujarnya.
Nokia N1 dilapisi oleh alumunium berbobot 318 gram. Adapun bentang layarnya seukuran 7,9 inci dan dilapisi oleh layar Corning Gorilla Glass 3. N1 dibekali oleh sistem operasi Android 5.0 alias Lollipop. Nystrom mengatakan akan ada banyak produk Nokia yang dibekali oleh platform buatan Google tersebut. (Baca: Beli Nokia, Microsoft Kucurkan Rp 80,3 Triliun)
N1 juga dilengkapi kamera utama beresolusi 8 megapiksel, sedangkan kamera sekundernya 5 megapiksel. Kualitas kamera ini cukup tinggi untuk ukuran sabak digital. Ada bocoran yang menyebutkan, N1 hanya mampu mendukung koneksi Internet lewat jaringan Wi-Fi. Belum terungkap apakah akan ada versi yang mampu bekerja di jaringan mobile atau tidak.
Dalam proses produksi dan perakitan, Nokia bermitra dengan Foxconn. Satu unit N1 bakal dibanderol seharga US$ 249 atau Rp 3 juta. Untuk mengawali pemasarannya, produk tersebut akan dijual di Cina.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler
Jokowi: Harga BBM Naik Rp 2.000 Per Liter
Harga Premium Kini Rp 8.500, Solar Rp 7.500
Beda Jokowi dan SBY dalam Umumkan Kenaikan BBM