TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago menargetkan pendistribusian Kartu Keluarga Sejahtera rampung dalam waktu dua pekan ke depan. Menurut dia, target ini seusai rencana awal yaitu empat pekan setelah peluncuran perdana awal November lalu.
Kartu Keluarga Sejahtera, kata Andrinof, menyalurkan bantuan tunai sebesar Rp 200 ribu per bulan untuk setiap keluarga miskin. Total penerima kartu mencapai 15,6 juta. Namun, Andrinof enggan memberitahukan sudah sejauh mana pendistribusian kartu tersebut. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, katanya, adalah orang lebih lebih tahu pasti angka-angka tersebut.
Andrinof mengatakan sebenarnya rencana kenaikan BBM sudah dipastikan sejak adanya Instruksi Pemerintah Nomor 7 Tahun 2014 tentang Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Indonesia Sehat. "Kami tidak mau ngomong, karena itu adalah norma pengambilan keputusan," katanya. (Baca juga: Kenaikan BBM, Ulil Tanyakan Sikap Menteri Andrinof)
Pemerintah mengklaim pemberian uang Rp 200 ribu cukup untuk menutupi pelemahan daya beli rakyat miskin. Menurut Andrinof, angka inflasi yang dialami rakyat miskin mencapai 4,4 persen atau Rp 150 ribu per bulan. "Kami bahkan memberikan lebih." (Baca juga: Beda Jokowi dan SBY dalam Umumkan Kenaikan BBM)
Kemarin, Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi sebesar Rp 2 ribu. Kenaikan tersebut, diklaim untuk menghemat anggaran negara sekitar Rp 100 triliun. Menurut perhitungan pemerintah, dampak inflasi nasional akibat kenaikan BBM mencapai 2,2 persen, sedangkan pada rakyat miskin, mencapai 4,4 persen. (Baca juga: Organda DKI: Tarif Angkutan Umum Naik 30-35 Persen)
ANDI RUSLI
Terpopuler
Jokowi: Harga BBM Naik Rp 2.000 Per Liter
Harga Premium Kini Rp 8.500, Solar Rp 7.500
Pujian ke Ahok: Lebih Islami ketimbang Muslim
Ahok Banjir Pujian di Muktamar Muhammadiyah
Jokowi Setuju Lantik Ahok