TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pelantikan dirinya sebagai Gubernur DKI akan berlangsung besok, Rabu, 19 November 2014.
Pelantikan, ujar dia, akan digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, pukul 14.00 WIB. "Kabar yang saya terima, besok," tutur Ahok di Kampung Pulo, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa, 18 November 2014. (Baca: Ahok Protes Gelas Starbucks Dibuang ke Kali)
Menurut Ahok, lokasi pelantikan tersebut sesuai dengan Pasal 163 ayat (1) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah yang harus berada di Ibu Kota. Opsinya, kata dia, sesuai dengan jadwal, di gedung DPRD DKI Jakarta atau Istana Negara. (Baca: Jokowi Setuju Lantik Ahok)
Menurut dia, pelantikan bisa dilakukan tanpa persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. Pernyataan Ahok tersebut merujuk pada penolakan yang dilontarkan anggota fraksi dari partai pendukung Prabowo Subianto pada pemilihan presiden 9 Juli lalu. (Baca: Ahok Tetapkan Upah Minimum DKI Rp 2,7 Juta)
Ahok mengaku tak mempersiapkan apa pun terkait dengan pelantikannya. Ia menuturkan masih akan menggunakan pakaian dinas upacara kepala daerah atau wakil kepala daerah yang dikenakannya saat pelantikan pada 2012. "Bajunya masih pas. Jas, celana, dan sepatu juga masih sama," ujar Ahok. (Baca: Pujian ke Ahok: Lebih Islami ketimbang Muslim)
Selain itu, Ahok menyatakan tak mempersiapkan pesta perayaan setelah pelantikan. Hal itu berbeda dengan pelantikan 2012, saat pasangan Joko Widodo-Ahok dilantik. Saat itu Jokowi-Ahok menyambangi panggung rakyat yang dipersiapkan di depan gedung DPRD di Jalan Kebun Sirih, Jakarta Pusat, seusai dilantik. (Baca: BIN Pastikan Pelantikan Ahok Aman)
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Mangara Pardede mengatakan Dewan sudah menerima surat undangan dari Kementerian Dalam Negeri. Surat tersebut mengundang anggota Dewan untuk menghadiri pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI. "Kami sudah menerima undangannya," tutur Mangara. (Baca juga: Polisi Siapkan 5 Lapis Pengamanan Pelantikan Ahok)
LINDA HAIRANI
Berita Lainnya:
Beda Jokowi dan SBY dalam Umumkan Kenaikan BBM
Di Negara Ini Harga BBM Turun Tapi Tetap Mahal
Begini, Alasan Harga BBM Dinaikkan pada November